20 Rumah di Kampung Astra Ksetra Tuba Rusak Diterjang Puting Beliung
- 20 unit rumah warga di Kampung Astra Ksetra, Tulang Bawang rusak akibat angin puting beliung
- 3 rumah mengalami kerusakan berat, disertai hujan deras dan petir
- Tidak ada korban jiwa, petugas membantu memperbaiki rumah warga dan mengimbau melaporkan pohon rimbun yang rapuh
Tulang Bawang, IDN Times - Sebanyak 20 unit rumah warga di Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang dirusak angin puting beliung. Tiga di antaranya tercatat rusak berat.
Peristiwa angin puting beliung ini terjadi di Dusun 3 RT 1 dan 2 Kampung Astra Ksetra, Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Iya, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan seluruhnya berhasil terdata sekitar 20 unit rumah, 3 rumah rusak berat," ujar Kapolres Tulang Bawang, AKBP James Hasudungan Hutajulu dikonfirmasi, Senin (18/11/2024).
1. Angin puting beliung disertai hujan deras dan petir
Dalam peristiwa tersebut, James mengatakan, bencana angin puting beliung meluluhlantakkan rumah warga hingga rusak ringan dan berat ini disertai hujan intensitas deras dan petir.
Alhasil, insiden ini menumbangkan beberapa ranting besar dan pohon yang menimpa rumah warga sampai mengalami kerusakan berat.
"Dari catatan petugas, dampak angin puting beliung ini paling banyak merusak rumah warga di dusun 3 RT 1 Kampung Astra Ksetra, ada 12 rusak riangan dan 2 rusak berat," katanya.
2. Tidak ada korban
James memastikan, peristiwa angin puting beliung ini tidak menimbulkan korban jiwa. Selain itu, pihaknya bersama instansi terkait lainnya juga telah membantu warga terdampak membenahi kediamannya.
"Korban nihil, iya, pelan-pelan petugas di lapangan memperbaiki rumah-rumah warga di sana," imbuhnya.
3. Imbau warga antisipasi kejadian terulang
Mengantisipasi peristiwa serupa terulang kembali, James menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk melaporkan keberadaan pohon rimbun dan tinggi serta rapuh, agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut.
Termasuk memperkuat bagian atap rumah yang rapuh, karena akan amat mudah terhempas oleh puting beliung. Sedangkan atap rumah yang permanen, kemungkinannya kecil untuk terhempas.
"Bila melihat awan yang tiba-tiba gelap padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut," seru kapolres.
