Bandar Lampung, IDN Times - Akademisi menilai insiden dua pekerja terjatuh dari crane mobil Dinas PU Kota Bandar Lampung memperlihatkan lemahnya pengawasan hingga penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Peristiwa ini diketahui mengakibatkan seorang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Darmawan Wibisono (54) meninggal dunia dan korban lainnya Boby Fatir (17) mengalami luka-luka serius hingga harus menjalani perawatan medis.
"Saya melihat kurangnya pengawasan dan monitoring dari Pemkot Bandar Lampung, ini tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan tidak bisa diterima, dibuktikan dengan tidak ada alat pengaman digunakan kedua pekerja," ujar Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL), Aditya Mahatidanar Hidayat dimintai keterangan, Rabu (31/7/2024).