18 Aksi Penyelamatan Damkar Bandar Lampung September 2023, Apa Saja?

Anthoni menyampaikan, aksi penyelamatan untuk melepas cincin dari jari menjadi aksi paling banyak dilakukan oleh tim damkar. Penyebab kejadian ini biasanya pemakai cincin tidak sadar cincin dijarinya sudah tidak bisa dikeluarkan dari jarinya lagi.

“Kalau sudah seperti itu kan bahaya, cincin gak bisa dikeluarkan dan malah menyumbat aliran darah ke jari yang dipakaikan cincin. Jadi masyarakat yang ingin dilepas cincinnya bisa ke kantor damkar di Palapa dekat Persit," jelasnya.

Total ada 5 aksi penyelamatan untuk melepas cincin. Untuk proses penyelamatannya, ia menyebutkan membutuhkan 4 personel, gerinda pemotong cincin dan senter saja.

Tak hanya masalah cincin tak bisa lepas, Anthoni juga mengatakan masalah umum masyarakat Bandar Lampung terkait penyelamatan ini adalah munculnya sarang tawon tak diinginkan di sekitar rumahnya. Tentu untuk melepas sarang tersebut sendiri cukup berisiko sehingga pihaknya akan turun untun membantu.

“Penyelamatan sarang tawon ada 3 aksi. Itu ada di Labuhan Ratu, Tanjungkarang Pusat, dan Gunung Meneng. Itu sarangnya ada yang di dalam sumur, di pohon, dan di atap rumah,” ujarnya.

Dalam penyelamatan ini pun pihaknya akan mengirim empat personel untuk melakukan evakuasi terhadap sarang tawon, 1 mobil rescue untuk membawa sarang, peralatan alat bakar, sarung tangan, helm, kacamata, dan senter.

Kemudian ada juga aksi penyelamatan terhadap hewan mamalia seperti kucing, anjing dan monyet. Anthoni mengatakan, tim damkar sering kali mendapat laporan soal kucing masuk ke dalam sumur warga. Total ada tiga aksi penyelamatan kucing, satu aksi penyelamatan anjing dan satu aksi penyelamatan monyet.

“Kalau kucing semuanya karena masuk sumur. Kedalaman sumurnya itu 13 sampai 15 meter. Kalau penyelamatan anjing dan monyet, itu hewan liar. Mereka mengamuk sehingga meresahkan warga jadi kami evakuasi untuk diamankan,” tambahnya.

Untuk jumlah personel dikerahkan pada penyelamatan hewan mamalia ini berbeda. Tergantung pada kasusnya. Anthoni menjelaskan, penyelamatan kucing dan monyet dikerahkan empat personel karena memang tidak terlalu bahaya, namun kasus anjing liar ini pihaknya pengerahkan sampai 8 anggota.

Anthoni menyebutkan, total ada 5 aksi penyelatan hewan reptil. Tiga penyelamatan ular di Enggal, Sukarame, dan Langkapura. Satu penyelamatan buaya di Bumiwaras, dan satu penyelamatan biawak di Labuhan Ratu.

“Untuk jenis ularnya sanca. Jadi tidak berbisa. Mereka ini ditemukan warga bersembunyi di pot dalam rumah, ada yang di dalam kotak sound system. Kalau yang kasus biawak juga di rumah warga. Dia ada di atap rumah. Jadi imbauan kami untuk masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati,” ujarnya.

Sedangkan untuk penyelamatan buaya, ia mengatakan, buaya tersebut tersangkut di payang tepi pantai. Dalam penyelamatan hewan reptil ini pun pihaknya mengerahkan empat sampai enam orang, satu mobil rescue untuk membawa hewan, alat pencapit, sarung tangan, alat jerat dan karung.

Untuk menghubungi kontak Dinas Pemadam Kebakaran Kebakaran Kota Bandar Lampung bisa menghubungi kontak 0721-252-741 atau 0821-7522-9572 atau 0821-7522-9463. Untuk melepas cincin juga bisa datang langsung ke kantor dinas damkar.