PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II mengejar target pembangunan 15 titik BBM Satu Harga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) . (Pertamina.com)
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II mengejar target pembangunan 15 titik BBM Satu Harga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) sebagai mandat dari pemerintah terkait program BBM Satu Harga di tahun 2020. Dari target 83 titik BBM Satu Harga secara nasional, 15 titik berada di wilayah Sumbagsel.
Region Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengatakan, ke -15 lokasi BBM Satu Harga tersebut berada di Provinsi Bengkulu sebanyak tiga titik, Sumatera Selatan sebanyak lima titik, dan di Provinsi Lampung sebanyak tujuh titik. Konsep Program BBM Satu Harga, pihaknya membangun lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil untuk dapat menyediakan Premium dan Solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah atau sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat di kota besar.
“Pertamina banyak menghadapi tantangan dan risiko, khususnya saat mendistribusikan pasokan BBM ke wilayah-wilayah yang dinilai ekstrem. Untuk mencapainya, moda tansportasi yang digunakan beragam, antara lain darat, laut, hingga udara, agar pasokan energi bisa mencapai lokasi tujuan,” paparnya.