Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PKL di Jalan Imam Bonjol dan Pisang kini telah memenuhi Pasar SMEP. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 130 pedagang harus rela tetap berdagang di Pasar SMEP meski Pasar Pasir Gintung telah selesai direnovasi.

Diketahui pedagang Pasar Pasir Gintung dan sekitarnya harus direlokasi ke Pasar SMEP karena Pasar Pasir Gintung akan dijadikan pasar modern oleh pemerintah pusat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan hal itu terpaksa dilakukan mengingat kapasitas Pasar Pasir Gintung Modern terbatas untuk menampung semua pedagang.

“Jadi 430 itu pedagang yang terdaftar baik di dalam (Pasar Pasir Gintung) maupun di jalan (PKL). Kita akan prioritaskan dulu pedagang yang memang sudah ada di dalam pasar sebelumnya untuk menempati kembali yakni 300, yang 130 harus masuk SMEP,” kata Wilson, Selasa (12/9/2023).

1. Pendataan telah dilakukan berulang kali dan verifikasi data telah selesai

Kepala Dinas Perdagangan, Wilson Faisol. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Wilson menjelaskan, itulah alasan pendataan terus dilakukan oleh PD Pasar maupun Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung hingga beberapa waktu lalu menimbulkan kesalah pahaman pada pedagang.

“Intinya pendataan tetap satu. Kita lakukan berulang kali itu karena untuk verifikasi benar gak sih yang dagang ini. Kita tanya juga tetangganya. Kita juga melibatkan paguyuban dan pedagang senior terkait pendataan ini,” ujarnya.

Sehingga ia bisa pastikan pedataan telah valid mengenai pedagang prioritas dan bukan prioritas untuk menempati kembali Pasar Pasir Gintung Modern. “Verifikasi ini bisa kita dipertanggung jawabkan jadi mudah-mudahan gak ada yang salah,” timpalnya.

2. Pedagang prioritas adalah pedagang di dalam pasar dan telah berniaga minimal 3 tahun terakhir

Editorial Team

Tonton lebih seru di