13 Pendaki Disambar Petir di Gunung Seminung Lambar, 1 Meninggal

30 Apr 2023, 11:26 WIB

Evakuasi korban tersambar petir di Gunung Seminung. (IDN Times/Istimewa)

Lampung Barat, IDN Times - 13 pendaki di Gunung Seminung, Pekon Teba Pring Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) disambar petir, Sabtu (29/4/2023).

Kepala BPBD Lambar, Padang Prio Utomo melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mekal Novisa membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (30/4/2023).

Menurut hasil laporan Tim SAR Lampung Barat, saat ini ada 13 pendaki menjadi korban. Rinciannya, satu orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat, dua orang luka ringan, dan tiga pendaki terkena hiportemia.

“Setelah evakuasi total keseluruhan ada 58 orang pendaki. Ada 13 orang yang dilarikan ke rumah sakit termasuk salah satunya meninggal dunia, dan 45 orang lainnya tidak mengalami luka-luka apapun,” ujarnya.

1. Kronologi kejadian

Evakuasi korban tersambar petir di Gunung Seminung. (IDN Times/Istimewa)

Tim SAR mendapatkan laporan adanya pendaki tersambar petir, 29 April 2023 pukul 23.45 WIB. Setelah laporan tersebut datang, Tim SAR Berangkat Pukul 00.30 WIB dan tiba di lokasi korban pukul 04.30 WIB.

Begitu sampai ke lokasi, tim langsung evakuasi hingga pagi hari, Minggu (30/4/2023) pukul 06.00 WIB dengan membawa serta ambulans.

“Para korban langsung dibawa menggunakan tandu secara estafet. Dan begitu sampai bawah langsung ditangani dan dibawa ke ambulans,” kata Mekal.

2. Dipicu cuaca buruk

Ilustrasi hujan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah evakuasi dan pemeriksaan di lokasi, diduga hal ini terjadi diakibatkan curah hujan cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya.

Selain itu hujan tersebut juga disertai petir sehingga mengakibatkan pendaki tersambar petir. Oleh karenanya BPBD mengimbau juga agar pendaki bisa berhati-hati dan melakukan riset terlebih dahulu mengenai cuaca sebelum mendaki.

“Kami minta pendaki untuk berhati-hati, coba cari tahu terlebih dahulu apakah cuaca mendukung untuk melakukan pendakian. Misalnya dengan melihat perkiraan cuaca dari BMKG, BPBD, atau pos pendakian di gunung-gunung tujuannya,” jelas Mekal.

3. Identitas korban

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Mekal mengatakan, saat ini Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana) telah melakukan pendataan dan pelaporan korban bencana.

Setelah melakukan pendataan, berikut rincian korban

Meninggal dunia

Abdal Reka Anggara (18) berjenis kelamin laki-laki warga Desa Terean Kecamatan Mekakau ilir Banding Kabupaten Oku Selatan.

Luka berat:

Sapitri (20) warga Sidomoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus
Aji Saputra (24) warga Desa Gunung Besar Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Kotabumi
Deka Hastuti Ningrum (25) warga Desa Teras tanjungan Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan
Muhammad Ismanto (16) warga Desa Sudimoro Kecamatan Semaka
Rifki Infantrio (25) warga Desa Sudimoro Kecamatan Semaka
Ade Gilang Fahendra (18) warga Desa Sudimoro Kecamatan Semaka
Desnal Febriansyah (17) warga Desa Sudimoro Kecamatan Semaka