100 Orang Kontak Erat dengan Bupati Nonaktif Lampung Tengah

Reihana menjelaskan, pihaknya telah melakukan penelusuran kasus terkait masyarakat pernah berkontak erat dengan pasien 847. Tercatat, ada 100 orang berkontak erat dengan pasien yang ditelusuri oleh petugas.

"100 orang ini hasil  penelurusan kami. Besok akan keluar hasilnya (swab test)," jelasnya.

Merujuk data yang dipublikasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah menjadi kabupaten penyumbang kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak nomor dua setelah Kota Bandar Lampung. Jumlahnya ada 107 kasus.

Bupati nonaktif Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto dan istri mulanya diduga terkonfirmasi positif COVID-19 merujuk video berantai melalui WhatsApp, Senin (28/9/2020). Di video itu, ada ambulans dan petugas kesehatan mengenakan Alat Pelindung diri (APD) mengantarkan dua pasien ke Gedung Isolasi RSUD Demang Sepulau Raya di Lampung Tengah.

Terlihat Loekman meminta kepada rekan sejawat tidak cemas dan khawatir kondisi kesehatannya. "Buat rekan-rekan semua tidak usah khawatir dan cemas, serta gelisah karena saat ini saya tidak apa-apa, tidak ada yang saya rasakan saat ini kecuali lemas karena kemarin-kemarin tidak nafsu makan," kata dia.

Bupati nonaktif Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, memberikan pernyataan terkait kondisi kesehatannya saat ini. Ia saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Senin (28/9/2020).

Berdasarkan video berdurasi 1 menit 37 detik diterima berantai melalui WhatsApp, Loekman berbaring memakai kaus merah berkerah. Terpantau tangan kiri bupati sedang masuk periode cuti kampanye ini tangan kirinya diinfus.

Dalam video itu Loekman menyatakan kondisinya baik-baik saja dan meminta tak perlu khawatir. "Buat rekan-rekan semua, gak usah khawatir, cemas, dan gelisah. Saya tidak apa-apa," terang adik kandung mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo ini.

Masih dalam video itu, ia menyatakan, dua hari terakhir nafsu makannya menurun drastis. Imbasnya, kondisi tubuh lemah.

Ia mengakui bahwa mulai hari ini dirinya sudah mulai enak makan dan kondisi tubuhnya jauh lebih baik dari dua hari yang lalu. "Jadi tidak usah cemas karena saya tidak sesak batuk dan pilek, ini hanya percikan-percikan kecil saja. Ini saya tinggal memperbaiki stamina saja, jadi jangan cemas bagi rekan-rekan," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah mengundi nomor urut calon bupati dan wakil bupati Lampung Tengah, Sabtu (26/9/2020). Hasilnya, pasangan dengan nomor urut 1 Loekman Djoyosoemarto-M Ilyas Hayani Muda, nomor urut 2 Musa Ahmad-Ardito Wijaya, dan nomor urut 3 Nessy Kalvia-Imam Suhadi.

Menariknya, saat pengundian, Loekman tak menghadiri acara itu. Terkait ketidakhadiran Loekman Djoyosoemarto di pengundian nomor urut calon, Ilyas menyatakan kondisinya tak fit. Pada saat pengundian nomor urut calon, Loekman diwakili oleh Sekretaris DPC PDIP Lamteng Agus Hamid.

Paslon Loekman Djoyosoemarto-M Ilyas Hayani Muda diusung PDIP dan Gerindra untuk maju Pilkada Lampung Tengah. Dua partai ini memiliki 17 kursi di DPRD wilayah setempat.

KPU Lampung Tengah menyatakan, pasca Loekman Djoyosoemarto terkonfirmasi positif COVID-19 tidak mempengaruhi pencalonan sebagai Paslon Pilkada 2020.

"Meskipun nantinya benar bahwa pak Loekman positif COVID-19, itu sudah tidak mempengaruhi lagi dia sebagai calon bupati yang akan bertarung pada pilkada," kata Ketua KPU Lampung Tengah, Irawan Indrajaya, dilansir dari Antara, Senin (28/9/2020).

Ia menambahkan, Loekman telah menyelesaikan tahapan pencalonan. "Tahapan tetap lanjut dan yang bersangkutan masih sebagi calon bupati. Namun harus istirahat karena sakit sehingga tidak bisa ikut kampanye atau sosialisasi," ujarnya.