1 Tersangka Pembuatan Senpi Ilegal Ternyata Ketua Perbakin Purbalingga

Intinya sih...
Agung Budi Taliroso, Ketua Perbakin Purbalingga, terlibat aktif jual beli amunisi ilegal melalui akun Shopee "murbaut2006".
8 ribu butir amunisi berbagai jenis disita dari Agung Budi, termasuk berlogo PT Pindad, sedang dalam proses penyelidikan.
Tersangka A menjual 4 pucuk senpi api modifikasi di dalam dan luar Lampung, hasil modifikasi senjata air gun menjadi senpi.
Bandar Lampung, IDN Times - Polisi terus mendalami jaringan peredaran senjata api (Senpi) dan amunisi ilegal di wilayah Provinsi Lampung. Salah satu dari tiga tersangka telah ditangkap merupakan Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Purbalingga, Jawa Tengah. Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Zaldi Kurniawan membenarkan ihwal informasi tersebut.
Sosok itu ialah tersangka Agung Budi Taliroso alias ABT kini telah diamankan oleh petugas kepolisian.
"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan (Agung Budi Taliroso) memang ketua Perbakin di Purbalingga, Jawa Tengah dan statusnya masih aktif," ujarnya dimintai keterangan, Jumat (27/6/2025).
1. Jajakan amunisi ilegal via marketplace Shopee
Zaldi menjelaskan, tersangka Agung Budi Taliroso dalam jaringan ini terlibat aktif menjajakan atau menjual berbagai jenis amunisi secara online melalui marketplace pada akun Shopee "murbaut2006". Termasuk beredar di Lampung berhasil disita dari dua tersangka lainnya berinisial A berperan memodifikasi senjata air gun menjadi senpi, dan tersangka RK bertugas menjual senpi hasil modifikasi A.
"Peluru yang kita sita di Lampung asalnya dari yang bersangkutan, ini sudah bisa dipastikan dari barcode pengiriman dan bukti transfer," ungkapnya.
2. Ribuan amunisi di antaranya berlogo Pindad
Dari hasil penggeledahan, Zaldi mengungkapkan, petugas menyita sebanyak 8 ribu butir amunisi berbagai jenis dari tersangka Agung Budi, bahkan di antaranya berlogo PT Pindad, perusahaan BUMN bergerak dalam bidang alat utama sistem persenjataan (Alutsista).
"Itu masih dalam proses penyelidikan kami, karena tersangka (Agung Budi) saat ini masih menderita sakit, nanti setelah memungkinkan akan kita lakukan pendalaman terkait asal muasal amunisi tersebut," imbuh dia.
3. Telah jual 4 pucuk senpi api modifikasi
Dalam pengungkapan dan pengembangan perkara ini, Zaldi menambahkan, petugas memperoleh keterangan tersangka A mengaku telah menjual sebanyak empat pucuk senpi modifikasi baik di dalam hingga luar Lampung.
"Ada empat pucuk yang sudah dijual tersangka A. Dua sudah kita amankan, dua lagi masih penyelidikan. Modifikasi jenis revolver hingga FN," imbuhnya.
Hasil pendalaman lainnya, tersangka A sehari-hari memang dikenal sebagai mekanik senjata jenis air gun dan mengaku bisa memodifikasi menjadi senpi melalui YouTube. "Kebetulan dia juga merupakan anggota shooting club, jadi dari senjata air gun dimodifikasi menjadi senjata api dengan diganti laras, silinder, hingga pemukul pin-nya," lanjut Zaldi.