Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 1.289 pelaku perjalanan atau pemudik arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 terjaring positif COVID-19.
"Sampai tadi pagi, kita selalu menginput data setiap jam 08.00, untuk hari ini, ada 1289 pemudik positif COVID-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dan juga Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, Reihana, Senin (31/5/2021).
Reihana menjelaskan, catatan tersebut merupakan hasil rekapan dari 7 titik pos pengecekan kesehatan COVID-19, dalam rangka antisipasi penyebaran virus Corona selama libur Lebaran 2021.
Tujuh pos pengecekan itu, meliputi Pos Tol Rest Area KM 172 B, Rest Area KM 87 B, Rest Area 20 B, jalan Arteri Begadang IV, Pelabuhan BBJ, Pos Simpang Hatta, dan Pelabuhan Bakauheni.
"Sementara untuk pemakaian alat rapid Antigen sampai sekarang, sudah terpakai sekitar 100.000 alat tes," kata dia.
Reihana juga mengatakan, para pemudik yang terkonfirmasi positif COVID-19, kini menjalani masa isolasi atau karantina di sejumlah tempat yang sudah disiapkan pihak Dinkes.
Mereka umumnya ditempatkan di Rusunawa Kabupaten Lampung Selatan, Rumah Sakit Yukum Jaya, RSI Asyifa, Rumah Sakit Bandar Negara Husada, Rumah Sakit Unila, Rumah Sakit Bhayangkara, Wisma Atlet, Humas Jaya, dan Negeri Baru Resort Kalianda.
Kendati demikian, beberapa di antaranya juga telah menyelesaikan masa isolasi. "Tadi saya tanyakan dan juga saya cek sudah ada yang selesai (isolasi), tapi untuk datanya belum masuk ke kita," katanya.
Ditanya daerah asal pemudik paling banyak dinyatakan positif COVID-19, Reihana menyebut, umumnya mereka berdomisili dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, termasuk Provinsi Lampung.
"Itu saya barusan cek KTP mereka, ada juga yang dari Jawa Tengah, Timur, Sulawesi, bahkan dari keseluruhan provinsi di pulau Sumatera ada semua," tandas dia.