Tanam Cabai Serentak Strategi Bupati Pringsewu Lawan Inflasi

- Pemerintah Kabupaten Pringsewu mencanangkan Gerakan Tanam Cabai Serentak dan menggelar bimtek pemanfaatan lahan pekarangan.
- Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menyatakan gerakan ini bertujuan untuk pengendalian inflasi, penurunan stunting, serta penguatan ketahanan pangan daerah.
- Pemanfaatan lahan pekarangan diharapkan membantu menjaga kestabilan harga dan stok pangan, serta menjadi solusi produktif ekonomi bagi petani.
Pringsewu, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Pringsewu mencanangkan Gerakan Tanam Cabai Serentak dan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, dan diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT).
Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, mengatakan gerakan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi, penurunan stunting, serta penguatan ketahanan pangan daerah.
1. Tanam cabai bareng untuk jaga stok dan harga pangan

Menurut Riyanto, pemanfaatan lahan pekarangan secara kolektif bisa membantu menjaga kestabilan harga dan persediaan sayur mayur serta tanaman hortikultura di Pringsewu. Ia berharap gerakan ini jadi langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dari level rumah tangga.
“Kegiatan ini diharapkan membantu menjaga kestabilan harga dan stok pangan, khususnya sayur mayur dan hortikultura di Pringsewu,” ujar Riyanto.
2. Bisa jadi peluang ekonomi keluarga

Riyanto juga menekankan gerakan ini tak hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga punya potensi ekonomi. Dengan lahan pertanian yang makin terbatas, pekarangan bisa menjadi solusi produktif dan sumber penghasilan tambahan jika dikelola dengan baik.
“Saya berharap para pengurus KWT bisa mengimplementasikan ilmunya dan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi Kabupaten Pringsewu,” ucapnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong lahirnya program-program pertanian yang mendukung kesejahteraan petani melalui perangkat daerah terkait.
3. Pemkab siap dampingi petani dan KWT

Riyanto memastikan dukungan pemerintah daerah tidak berhenti di acara ini saja. Ia menegaskan pentingnya pendampingan terpadu bagi petani dan pengurus KWT, serta mengapresiasi sinergi yang telah terbangun selama ini.
“Kepada para PPL pertanian dan pengurus KWT, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergitas yang telah dilakukan,” ujarnya.