Ilustrasi pengisian BBM. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga).
Budiyono menjelaskan, BI Lampung mencatat, inflasi Provinsi Lampung Tahun 2022 lebih rendah dari realisasi regional Sumatra untuk keseluruhan tahun. Namun, inflasi Provinsi Lampung tahun lalu sedikit lebih tinggi dari rentang sasaran inflasi nasional 3±1%.
Itu akibat adanya penyesuaian harga BBM bersubsidi pada September 2022. Sejalan dengan perkembangan tersebut, laju inflasi Administered Prices (AP) pada tahun 2022 tercatat sebesar 13,37% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan 2,40% (yoy) pada tahun sebelumnya.
Dampak rambatan dari kenaikan harga BBM tersebut juga tertransmisi ke komoditas inti tercatat mengalami inflasi 4,24% (yoy), meningkat jika dibandingkan 1,15% (yoy) pada tahun sebelumnya. Itu seiring realisasi permintaan yang meningkat drastis dan cenderung tiba-tiba (pent up demand).
Namun demikian, laju inflasi Provinsi Lampung tahun 2022 tersebut lebih rendah dari prakiraan awal sejalan dengan penguatan stabilitas harga kelompok volatile food yang berlangsung lebih cepat, tercatat sebesar 3,01% (yoy), lebih rendah jika dibandingkan dengan 5,50% (yoy) pada tahun sebelumnya. Itu seiring pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Provinsi Lampung tahun 2022.
Adapun komoditas utama penyumbang inflasi pada tahun 2022 di antaranya bensin; angkutan udara, angkutan dalam kota, solar, dan mobil. Andil masing-masing sebesar 1,014%; 0,402%; 0,139%; 0,117%; dan 0,099%.
Sementara itu, NTP Provinsi Lampung pada Desember 2022 tercatat sebesar 102,19, tumbuh 0,86% (mtm) jika dibandingkan dengan 101,32 pada bulan sebelumnya. Kenaikan NTP ini didorong oleh subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Perkebunan Rakyat masing-masing sebesar 0,78% (mtm), 4,46% (mtm) dan 0,84% (mtm).
Pertumbuhan NTP sejalan dengan meningkatnya harga gabah, cabai rawit, dan TBS kelapa sawit. Meski NTP Provinsi Lampung secara umum tercatat di atas 100, NTP subsektor Tanaman Pangan dan Perikanan Budidaya masih berada di bawah 100 yang tercatat masing-masing sebesar 94,92 dan 98,53.