Bandar Lampung, IDN Times - Baru sekitar 30 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandar Lampung dan terdata oleh dinas perindustrian kota sudah memakai QRIS sebagai alat transaksi digital.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah ketika diwawancarai di kantor pemkot setempat, Senin (11/4/2022).
“Total UMKM yang tersata di kita ada sekitar 450an lebih. Dari 450 itu mungkin sekitar 150 UMKM saja yang sudah menggunakan QRIS,” katanya.