Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan Penyaluran KUR Klaster di Provinsi Lampung, Kamis (23/12/2021). (instagram.com/pemprovlampung_)

Metro, IDN Times - Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan. Salah satunya melalui pemanfaatan dana sosial syariah.

Bentuk pemanfaatan dana sosial syariah ini melalui dibentuknya Bank Wakaf Mikro (BWM) untuk memberi akses layanan keuangan kepada usaha mikro kecil. Oleh karena itu, ke depan BWM diharapkan dapat menjadi sarana perluasan akses pembiayaan dan pengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan Penyaluran KUR Klaster di Provinsi Lampung dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah, Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 116, Kota Metro, Kamis (23/12/2021).

1. Pesantren sumber strategis mengoptimalkan fungsi BWM

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan Penyaluran KUR Klaster di Provinsi Lampung, Kamis (23/12/2021). (instagram.com/pemprovlampung_)

Menurut Wapres Ma’ruf Amin, bank Wakaf Mikro merupakan rintisan menumbuhkan pengusaha-pengusaha kecil. Harapannya, menjadi alat pengungkit yang nantinya bisa tumbuh dan bisa menjadi nasabah Bank Syariah Umum,” jelasnya.

Ma'ruf Amin menyampaikan, jumlah sebaran pesantren sebesar lebih dari 27.000 di seluruh Indonesia dan karakteristiknya yang dekat dengan masyarakat, maka pesantren merupakan sumber strategis dalam mengoptimalkan fungsi BWM.

“Kehadiran BWM di pesantren dapat menjadi inkubator dalam menyiapkan, memajukan, serta memperluas usaha mikro syariah,” urai Wapres.

2. Jadi inspirasi seluruh jajaran bergerak bidang ekonomi dan keuangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di