ilustrasi Artificial Intelligence (pexels.com/cottonbro studio)
Dalam kategori Inovasi Bisnis Perusahaan Terbaik, Pupuk Indonesia terus mengoptimalkan efisiensi produksi melalui teknologi berbasis AI dan Big Data. Saat ini, perusahaan telah memasang 32 ribu sensor di 48 pabrik guna meningkatkan produktivitas dan keandalan operasional.
Selain itu, revitalisasi Pabrik Pusri III-B menjadi langkah strategis dalam mendukung efisiensi energi, dengan potensi pengurangan konsumsi gas dari 32 MMBTU/ton menjadi 21,7 MMBTU/ton, yang diproyeksikan menghemat hingga Rp1,5 triliun per tahun. Pupuk Indonesia juga tengah membangun Mega Proyek Pupuk di Fakfak, Papua Barat, guna memperluas akses pupuk ke wilayah timur Indonesia serta mengoptimalkan sumber daya gas alam sebagai bagian dari komitmen terhadap industri hijau.
Penghargaan Kolaborasi Strategis Perusahaan Terbaik menegaskan peran Pupuk Indonesia dalam membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Melalui program MAKMUR, perusahaan telah mendukung lebih dari 451 ribu hektare lahan pertanian dan memberikan manfaat bagi lebih dari 170 ribu petani di seluruh Indonesia hingga akhir 2024.
Inisiatif ini tidak hanya menjamin pasokan pupuk yang tepat sasaran, tetapi juga memperkuat ekosistem pertanian dengan akses permodalan, teknologi, dan kepastian pasar melalui sistem off-taker. Langkah ini memperkuat peran Pupuk Indonesia dalam mendukung produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani secara berkelanjutan.