Pertamina: Nataru Kebutuhan Gasoline di Lampung Naik 4 Persen

20 Des 2023, 16:01 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (IDN Times/Martin L Tobing).

Intinya sih...

Pertamina memproyeksikan peningkatan konsumsi energi selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Lampung, dengan kenaikan kebutuhan bensin sekitar 4 persen dan solar sekitar 0,5 persen.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan antisipasi dengan menyiagakan infrastruktur dan sarfas, serta menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial.
Perusahaan juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru untuk memastikan ketahanan stok BBM, LPG, dan Avtur selama masa libur Natal dan Tahun Baru agar distribusi tidak terganggu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Tercatat, akan ada peningkatan kebutuhan di Lampung sekitar 4 persen untuk Gasoline (bensin) dan Gasoil (solar) sekitar 0,5 persen.

Untuk konsumsi LPG tidak mengalami perubahan yang signifikan. Sedangkan untuk kebutuhan Avtur meningkat sekitar 6 persen. "Data tersebut perbandingannya dengan capaian rerata Oktober 2023," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan kepada awak media saat ditemui di Rest Area KM 87 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Rabu (20/12/2023).

1. Menyiapkan sejumlah antisipasi

Ilustrasi pengisian BBM Solar di SPBU Rest Area KM 87 B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung, Rabu (20/12/2023). (IDN Times/Martin L Tobing).

Nikho menyatakan, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan sejumlah antisipasi menghadapi momentum libur akhir tahun. Seluruh infrastruktur dan sarfas juga telah disiagakan meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 675 SPBU, 61 SPBE, 502 Agen LPG, dan 6 DPPU.

Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 81 SPBU Siaga, 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motorist.

Untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki disiagakan di sejumlah SPBU. Ada 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh disiagakan di titik-titik SPBU merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.

2. Bentuk Satgas Nataru antisipasi pergerakan pemudik

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (IDN Times/Martin L Tobing).

Nikho mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengantisipasi pergerakan pemudik ingin merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Antisipasinya berupa kembali membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru melibatkan seluruh lini operasional perusahaan.

Tujuan pembentukan Stagas Nataru ini untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi. Periode Satgas Nataru Pertamina 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Ia menambahkan, Satgas Nataru ini dibentuk untuk memastikan kebutuhan energi seperti BBM, LPG dan Avtur di Provinsi Sumatera Bagian Selatan (sumbagsel). "Saat masa Satgas Naru ini kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang," jelas pria berkacamata ini.

3. Berharap BBM sesuai peruntukan

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (IDN Times/Martin L Tobing).

Nikho berharap, mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan lancar. Serta pemudik juga diharapkan memperhatikan aspek keselamatan dan menggunakan BBM sesuai dengan peruntukan.

"Terkait dengan informasi dan layanan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Call Center 135," ujarnya.