Periode Lebaran Trafik Layanan Data Telkomsel Tumbuh hingga 49 Persen

16 Mei 2021, 07:27 WIB

Trafik layanan data Telkomsel periode Lebaran 2021, tercatat naik sekitar 39 persen dibandingkan periode Lebaran 2020. (IDN Times/Istimewa).

Telkomsel mencatat, selama momen Ramadan dan Idul Fitri 2021 trafik layanan data naik hingga 39.7 Petabyte (PB), atau tumbuh 49 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya, khusus trafik layanan data periode Lebaran 2021, tercatat naik sekitar 39 persen dibandingkan periode Lebaran 2020.

“Hal tersebut juga didorong semakin tingginya adopsi pemanfaatan layanan komunikasi berbasis digital. Itu sebagai sarana silaturahmi virtual guna mengikuti imbauan pemerintah untuk menekan penyebaran virus COVID-19 dengan tidak melakukan aktivitas mudik di momen Idul Fitri tahun ini,” paparnya dalam pernyataan tertulis, Minggu (16/5/2021).

Nugroho menambahkan, Telkomsel juga mencatat layanan SMS momen Ramadan dan Idul Fitri 2021 meningkat sebesar 33 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Sedangkan untuk layanan panggilan suara, tercatat peningkatan trafik layanan suara sebesar 4 persen dibandingkan hari biasa.

Berdasarkan lima wilayah operasional Telkomsel yang mengalami kenaikan penggunaan layanan data dibandingkan momen tahun sebelumnya didominasi dari wilayah Sumatera (13 persen), Jawa Timur (12 persen) dan Jawa Tengah (11 persen) dibandingkan dengan hari biasa.

1. Platform digital dan virtual berkontribusi terhadap penggunaan akses layanan data

Ilustrasi transaksi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Nugroho menyatakan, Telkomsel juga mencatat sejumlah platform digital dan virtual yang berkontribusi terhadap penggunaan akses layanan data.

Rinciannya, trafik penggunaan layanan VoLTE Telkomsel naik sebesar 12%; layanan marketplace video on demand MAXStream Telkomsel 410 persen, dan layanan video conference on demand CloudX Telkomsel sekira 68 persen dibandingkan hari biasa.

Menurut Nugroho, secara umum masyarakat selama di Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah masih banyak menghabiskan aktivitasnya dengan memanfaatkan sejumlah platform digital. Itu sebagai penunjang produktivitas untuk bekerja secara virtual dan belajar daring, seperti melalui layanan video communication dan video streaming.

“Secara total mampu berkontribusi dalam penggunaan data lebih dari 53 persen, atau masing-masing tumbuh sekira 14 persen dan 22 persen, dibandingkan dengan hari biasa,” paparnya.

2. Ini enam aplikasi berbasis digital paling banyak diakses pelanggan

Trafik layanan data Telkomsel periode Lebaran 2021, tercatat naik sekitar 39 persen dibandingkan periode Lebaran 2020. (IDN Times/Istimewa).

Bagaimana dengan trafik aktivitas digital lainnya? Telkomsel mencatat, penggunaan layanan mobile gaming, browsing dan social media oleh pelanggan Telkomsel tumbuh masing-masing sekira 81 persen, 36 persen, dan 7 persen selama Ramadan dan Idul Fitri 2021 dibandingkan dengan hari biasa.

Selain itu, operator ini juga mencatat enam aplikasi berbasis digital paling banyak diakses pelanggan antara lain YouTube, Facebook, Whatsapp, Instagram, Tiktok dan Mobile Legends.

3. Optimalisasi dan pengamanan operasional jaringan di 554 titik

Apkomindo

Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan pengamanan operasional jaringan di 554 point of Interest (POI). Itu secara khusus difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, dan jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik.

Ragam produk dan layanan berbasis digital serta berbagai promo menarik turut dihadirkan guna menemani masyarakat #BukaPintuKebaikan selama Ramadan dan Idulfitri 2021.

"Kami merasa sangat senang dan bersyukur dapat selalu mendampingi pelanggan di momen Ramadan dan Idulfitri. Semoga semua upaya yang kami lakukan dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah kepada pelanggan dalam menjalani aktivitas ibadah Ramadan dan merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah,” kata Nugroho.