ilustrasi musim tanam padi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Dari sisi Lapangan Usaha (LU), Junanto mengatakan, pertumbuhan kinerja konstruksi, perdagangan besar eceran, transportasi dan pergudangan, serta akomodasi makan dan minum mendorong akselerasi perekonomian Lampung pada triwulan IV 2023.
Kinerja LU Konstruksi tercatat tumbuh sebesar 15,03 persen, lebih tinggi dibandingkan 9,49 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. Itu sejalan dengan peningkatan realisasi pengadaan semen, indeks nilai konstruksi yang positif, serta pembangunan beberapa proyek pembangunan di sektor akomodasi, makan dan minum.
Dari sisi kinerja LU Perdagangan Besar dan Eceran tumbuh 8,16 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan 7,15 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. Terutama didorong peningkatan permintaan menjelang HBKN Nataru dan belanja calon legislatif pada
periode kampanye di tahun politik.
Sedangkan kinerja LU Transportasi dan Pergudangan tercatat tumbuh 11,03 persen (yoy), melambat jika dibandingkan 13,07 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. Melambatnya kinerja didorong peningkatan pada sebagian besar moda transportasi seperti angkutan rel, penyeberangan, dan angkutan udara sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode HBKN Nataru dan libur sekolah.
Bagaimana dengan kinerja LU sektor Akomodasi dan Makan Minum? Junanto mengatakan, sektor ini tercatat tumbuh 9,78 persen (yoy), meskipun lebih rendah dibandingkan dengan 11,84 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
"Tetap kuatnya kinerja LU akomodasi dan makan minum sejalan dengan maraknya penyelenggaraan event, seperti Festival Pekan Raya Lampung (PRL) dan dibukanya gerai makanan baru," jelasnya.
Junanto menyatakan, di sisi lain kinerja positif perekonomian Lampung pada triwulan IV tertahan oleh menurunnya kinerja LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan tercatat terkontraksi 0,40 persen (yoy). Kinerja itu melambat dibandingkan 1,17 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Penurunan kinerja LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan terutama disebabkan penurunan luas panen komoditas padi dan jagung pada periode kemarau panjang (El Nino).