Bandar Lampung, IDN Times - Perajin tahu dan tempe di Provinsi Lampung menyatakan, kualitas kedelai impor dinilai lebih baik dibandingkan kedelai lokal. Selain itu, harga dan ketersediaan stok kedelai impor saat ini terbilang masih stabil.
Alhasil, perajin masih menggantungkan bahan baku dari kedelai impor membuat tahu dan tempe. Seperti dilakoni Sendi Ferdian, perajin tahu tempe asal Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.
Ia mengatakan, harga kedelai saat ini kisaran Rp9.400 per kilogram. Harga itu stabil dengan harga dari bulan sebelumnya. Pasokan kedelai untuk usahanya relatif masih lancar dan stabil. Sebulan Sendi rata-rata membeli hingga empat ton kedelai.
