Bandar Lampung, IDN Times -Perkembangan teknologi digital saat ini semakin memudahkan masyarakat, salah satunya dalam melakukan transaksi pembayaran. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), volume transaksi menggunakan QRIS tumbuh akseleratif 160 persen (yoy), didukung jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,6 juta.
Sementara nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit turun sebesar 3,80 persen (yoy) sehingga mencapai Rp1.831,77 triliun. Kemudian, nominal dan volume transaksi uang elektronik juga meningkat 41,70 persen (yoy) dan 40 persen (yoy). uang kartal yang Diedarkan (UYD) juga meningkat sebesar 13,15 persen. (yoy)
Sedangkan nominal kartu kredit masih meningkat 7,71 persen (yoy) mencapai Rp105,13 triliun. Lalu, nominal dan volume transaksi digital banking tumbuh positif sebesar 16,15 persen (yoy) dan 39 persen (yoy) didorong transaksi transfer melalui mobile banking.
Namun, transaksi sistem secara nasional pada triwulan I 2024 tumbuh lebih kuat. Nominal transaksi BI-RTGS meningkat 6,62 persen (yoy) mencapai Rp42.005,48 triliun.
