Ilustrasi kabel fiber optik. (Pixabay.com/blickpixel)
Marsha menambahkan, Biznet memperkuat kualitas layanan serta berupaya untuk mendukung akselerasi pemerataan akses Internet di Indonesia dengan membangun infrastruktur digital melalui jaringan kabel fiber optik bawah laut. Setelah sukses meluncurkan BNCS-1 sejak Juni 2024 lalu, Biznet melanjutkan pembangunan kabel bawah laut fase 2 yang dinamakan BNCS-2, nantinya akan menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi sebagai bagian dari upaya Biznet memperkuat konektivitas nasional dan kehandalan layanan.
Hingga saat ini, Biznet telah berhasil menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100,000 KM dengan lebih dari 3,000,000 homepass yang mencakup Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Flores dan Timor.
Dedi Riyanto Senior Manager Territory West 4 Biznet mengutqrakan, Biznet hadir di Indonesia sejak tahun 2000 dan tahun ini memasuki usia perak atau 25 tahun. Salah satu yang Biznet lakukan dalam perjalanan 25 tahunnya pada Maret 2025, Biznet resmi mengaktifkan jaringan kabel fiber optik bawah laut di Pulau Jawa, menghubungkan kota-kota strategis seperti Jakarta - Cirebon - Semarang - Surabaya.
"Itu untuk menambah kapasitas bandwidth antar kota di Pulau Jawa dan tentunya ditujukan untuk meningkatkan kehandalan layanan. Inovasi ini menjadi langkah penting yang akan terintegrasi dengan pembangunan jaringan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2)," paparnya.