Pendapatan Negara di Lampung Tembus Rp2,69 Triliun

Intinya sih...
- Pendapatan negara di Lampung mencapai Rp2,69 triliun hingga akhir triwulan I 2025, tumbuh 42,63 persen dari tahun lalu.
- Penerimaan bea keluar naik drastis hingga 1.473 persen secara tahunan, kontribusi terbesar dari sektor ekspor.
- Penerimaan dari cukai naik 176,94 persen dan pajak lainnya tumbuh hingga 1.047 persen dari tahun ke tahun, menunjukkan tren menggembirakan.
Bandar Lampung, IDN Times – Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Lampung menunjukkan tren positif awal tahun ini. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat pendapatan negara di provinsi ini mencapai Rp2,69 triliun hingga akhir triwulan I 2025.
Tak hanya mencapai 24,25 persen dari target tahunan, angka itu juga tumbuh signifikan 42,63 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Ini menunjukan tren yang sangat positif di Lampung. Peningkatan paling mencolok berasal dari penerimaan bea keluar,” ujar Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin, dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
1. Bea keluar melonjak 1.473 persen
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan negara di Lampung datang dari sektor ekspor. Dody menyebut, penerimaan bea keluar mencapai Rp844,03 miliar atau naik drastis hingga 1.473 persen secara tahunan.
“Kuatnya ekspor menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan negara dari Lampung. Ini menunjukan aktivitas ekonomi daerah terus bergeliat,” katanya.
2. Pajak dan cukai ikut tumbuh signifikan
Tak hanya bea keluar, sektor perpajakan juga menunjukkan tren menggembirakan. Penerimaan dari cukai tercatat naik 176,94 persen dan pajak lainnya tumbuh hingga 1.047 persen dari tahun ke tahun.
“Ini indikasi bahwa sektor formal di Lampung semakin kuat dan berkontribusi lebih besar terhadap APBN,” tambah Dody.
3. PNBP juga ikut naik, BLU punya peran
Selain pajak dan bea, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) juga mencatat pertumbuhan positif. Tercatat PNBP naik 8,18 persen dibanding tahun lalu.
Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi dari PNBP lainnya serta pendapatan dari Badan Layanan Umum (BLU).
“Kolaborasi berbagai sektor ini membuat kinerja fiskal Lampung di awal 2025 cukup menjanjikan,” tuturnya.