Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Fintech (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Fintech (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Seminar Literasi Keuangan di IIB Darmajaya membahas investasi, pinjaman online, dan pasar modal.
  • Dwi Krisno Yudi Pramono memperingatkan pentingnya membedakan investasi dan pinjaman online legal dan ilegal.
  • Dendy F. Amin dari IDX menekankan inklusivitas pasar modal dan peran generasi muda dalam investasi cerdas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap dunia keuangan digital, Program Studi Akuntansi bersama Himpunan Mahasiswa (HIMA) Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Seminar Literasi Keuangan.

Kegiatan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (IDX) ini mengusung tema “Literasi Keuangan Bersama OJK & IDX”. Seminar ini menghadirkan dua pembicara ahli yang membagikan wawasan seputar investasi, pinjaman online dan pasar modal.

1. Waspada investasi dan pinjaman online bodong

Ilustrasi Fintech (IDN Times/Aditya Pratama)

Sesi pertama dibuka oleh Dwi Krisno Yudi Pramono yang menyampaikan materi berjudul “Waspada Investasi dan Pinjaman Online Bodong: Membedakan Investasi dan Pinjaman Online Legal dan Ilegal di Era Digital”. Dalam paparannya, Dwi menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi penawaran investasi maupun pinjaman online yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

“Masyarakat harus jeli membedakan mana investasi yang legal dan ilegal. Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan besar tanpa memahami risikonya,” kata Dwi, Senin (19/5/2025).

Ia juga memperkenalkan Indonesia Anti-Scam Center (IASC), lembaga bentukan OJK yang fokus menangani penipuan di sektor keuangan digital. Keberadaan IASC menjadi bentuk nyata komitmen OJK dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari kejahatan finansial online.

2. Investasi aman dan terjangkau di pasar modal

ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Sesi kedua dibawakan oleh Dendy F Amin dari IDX yang mengangkat materi “Investasi Mudah, Murah, dan Menguntungkan di Pasar Modal Indonesia”. Dendy mengajak para peserta untuk mulai berinvestasi sejak dini dengan cara yang aman dan teredukasi.

“Pasar modal kini lebih inklusif. Siapa pun bisa mulai investasi, bahkan hanya dengan 100.000,” jelas Dendy.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman instrumen investasi dan tidak mudah terpengaruh tren sesaat. Dendy menyebut, generasi muda memiliki peran penting dalam masa depan ekonomi nasional.

“Mahasiswa punya peluang besar menjadi investor cerdas. Literasi keuangan adalah pondasi agar tidak salah langkah,” tambahnya.

3. Diikuti ratusan peserta, antusiasme tinggi

ilustrasi pendapatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa IIB Darmajaya serta pelajar SMA dari berbagai sekolah di Bandar Lampung. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi bersama para narasumber.

Lewat edukasi seperti ini, pihak penyelenggara mengharapkan masyarakat, terutama generasi muda dapat menjadi lebih bijak dan waspada dalam mengelola keuangan di tengah derasnya arus informasi dan teknologi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team