Bandar Lampung, IDN Times - Berdasarkan hasil pengisian survei Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Lampung, salah satu tantangan digitalisasi di Lampung ada di sisi demand, yaitu minat masyarakat dalam bertransaksi nontunai.
Oleh karena itu, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Lampung harus terus berinovasi dalam memberikan solusi dan layanan pembayaran digital sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan pada kegiatan Capacity Building dan Pendampingan Pengisian Survei IETPD Semester I Tahun 2024 di Pesawaran, Selasa (25/6/2024).
"Bank Indonesia juga turut mendukung perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Lampung dari sisi supply dan demand untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.