Ilustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Terkait antisipasi konsumsi LPG meningkat pada akhir tahun, Ibnu menjelaskan, potensi kenaikan diprediksi ada. Sebagai antisipasi ada potensi kenaikan permintaan LPG 3 Kg Bersubsidi menjelang akhir tahun 2021 oleh masyarakat, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel juga telah menyiapkan extra dropping atau penyaluran fakultatif.
“Saat ini ketersediaan BBM dan LPG 3 Kg Bersubsidi saat ini dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan masyatakat. Kami berupaya agar penyaluran LPG 3 Kg Bersubsidi tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya yaitu masyarakat miskin dan usaha mikro,” ujarnya.
Umar menambahkan, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, fungsi Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi mulai dari agen hingga pangkalan. Ciri-ciri Pangkalan LPG resmi Pertamina Patra Niaga memiliki plang warna hijau mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi pangkalan, menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET), adanya nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.
"Jika ada pangkalan yang terbukti melakukan kecurangan seperti menjual di atas HET, menjual dalam jumlah yang besar dan tidak memasang plang papan nama, melalui Agen, Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi. Mulai dari sanksi administrasi berupa Surat Peringatan (SP), penghentian pasokan hingga sanksi yang paling tinggi yaitu Pemutusan Hubungan Usaha (PHU)," tambah Umar.