Ilustrasi menentukan strategi pemasaran dan promosi (freepik.com/tirachardz)
Meninjau perkembangan inflasi bulan berjalan dan mempertimbangkan risiko inflasi ke depan, Bank Indonesia dan TPID akan terus berupaya menjaga stabilitas harga.
Adapun strategi 4K yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1. Keterjangkauan Harga
a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara kontinyu hingga harga kembali turun
sampai dengan HET.
b. Penggunaan dana BTT untuk Operasi Pasar pada triwulan IV 2023 yang difokuskan
pada komoditas beras di 400 titik selama 50 hari pada (8 titik/hari). Pemerintah Provinsi
Lampung bersinergi dengan PT. Wahana Raharja (BUMD) untuk pelaksanaannya
dengan dukungan belanja subsidi Rp2.100/kg untuk menjaga harga beras, terutama
medium, agar tetap di bawah HET yang berlaku.
c. Melakukan monitoring harga dan pasokan , khususnya pada komoditas-komoditas
sbb:
1. Komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya: beras, telur ayam,
bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, dan gula pasir.
2. Komoditas yang relatif terjaga, namun masih memiliki risiko kenaikan harga:
bawang putih dan daging ayam
2. Ketersediaan pasokan
a. Memperkuat dan memperluas Kerjasama Antar Daerah (KAD) Intra Provinsi Lampung,
utamanya untuk komoditas yang sering bergejolak di Kota IHK.
b. Perluasan Kerjasama Perdagangan antar Daerah dengan Kepulauan Riau dan Bali
untuk memperkuat stabilitas harga pangan di masing-masing Provinsi
c. Berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mempercepat
penanaman padi, optimalisasi peran bendungan, pendistribusian bibit yang cukup
resisten terhadap kekeringan, dan pendistribusian traktor/alsintan.
3. Kelancaran distribusi
a. Memastikan kelancaran transportasi serta angkutan udara, darat dan laut melalui
koordinasi dan sinergi untuk memastikan kecukupan kapasitas dan jumlah moda
transportasi untuk menjaga lalu lintas angkutan barang dan manusia.
b. Penguatan kapasitas transportasi dengan penambahan volume penerbangan
Lampung – Jakarta, perluasan rute penerbangan Lampung - Bali, serta
operasionalisasi Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni.
c. Penyampaian substansi koordinasi kepada Pemerintah Daerah untuk
memprioritaskan perbaikan jalan Kabupaten/Kota dan Pedesaan yang dilalui oleh
angkutan barang bahan pangan.
4. Komunikasi efektif
Melakukan rapat koordinasi secara formal, dilaksanakan rutin setiap minggu, dan informal, melalui WhatsApp Group, dalam rangka menjaga awareness TPID Lampung terkait dinamika harga dan pasokan terkini.