Bandar Lampung, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memerkirakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi Lampung akan mulai memasuki rentang sasaran inflasi 3±1 persen year on year (yoy) pada Semester II tahun 2023.
Merujuk hal itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono memaparkan, terdapat beberapa risiko perlu dimitigasi, antara lain dari Inflasi Inti berupa ekspektasi inflasi overshoot; dampak tunda 2nd round impact kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap inflasi inti dan permintaan terakselerasi seiring dengan kenaikan UMP tahun 2023
"Juga ada risiko daya beli masyarakat terpantau cukup rendah, berpotensi menyebabkan inflasi inti pada tingkat yang rendah dan tidak menguntungkan bagi pelaku usaha," urainya, Jumat (16/6/2023).