Bandar Lampung, IDN Times - Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Lampung periode November 2020 tercatat 0,12% persen persen month to month (mtm). Indeks itu lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,21 persen (mtm).
Pencapaian tersebut juga lebih rendah dibandingkan inflasi nasional dan Sumatera yang masing-masing tercatat sebesar 0,28 persen (mtm) dan 0,33 persen (mtm). Namun demikian, secara tahunan, inflasi Provinsi Lampung tercatat sebesar 1,73 persen year on year (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional dan Sumatera di angka 1,59 persen (yoy) dan 1,49 persen (yoy).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, mengemukakan, secara spasial, dibandingkan 90 kota perhitungan inflasi nasional, inflasi Kota Bandar Lampung dan Kota Metro November 2020 tergolong moderat. Masing-masing menempati urutan ke-78 dan ke-27.
Ke depan, BI Lampung memandang inflasi akan tetap rendah pada batas bawah sasaran 3±1 persen. Hal ini sejalan dengan permintaan masyarakat yang belum sekuat kondisi sebelumnya, meski pun telah memasuki periode adaptasi kebiasaan baru.