Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indosat Raih Pendapatan Rp27,9 Triliun dan 100,9 Juta Pelanggan

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)
Intinya sih...
  • Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison pada paruh pertama 2024 mencapai Rp27,9 triliun, naik 13,4% YoY
  • EBITDA juga meningkat 17,8% YoY menjadi Rp13,4 triliun dengan margin EBITDA mencapai 47,9%
  • Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2,73 triliun atau tumbuh 43,3% YoY
  • Indosat meningkatkan fokus pada keunggulan operasional dan efisiensi untuk memastikan konektivitas yang lancar bagi pelanggan

Indosat Ooredoo Hutchison membukukan pendapatan Rp27,9 triliun pada paruh pertama 2024. Pendapatan itu naik 13,4 persen year on year (YoY).

Dari sisi EBITDA juga meningkat sebesar 17,8 persen YoY menjadi Rp13,4 triliun. Sementara margin EBITDA mencapai 47,9 persen pada periode terlapor.

Laporan keuangan lainnya yakni, Indosat mencatatkan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2,73 triliun atau tumbuh 43,3 persen YoY dan mempertahankan tren kinerja positif selama lebih dari tiga tahun berturut-turut.

1. Indosat mengakselesari perjalanan menuju AI Native TechCo

Indosat Marvelous Xperience Center (dok.Indosat)

Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, torehan kinerja keuangan paruh pertama 2024 membuktikan strategi cermat pihaknya mendorong kemajuan perusahaan. Kinerja tersebut mencerminkan dedikasi untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus memberdayakan ekonomi digital Indonesia.

Merujuk hal itu imbuhnya, perusahaan ini terus meningkatkan jaringan untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman  mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Secara bersamaan, Indosat meningkatkan fokus pada keunggulan operasional dan efisiensi.

"Itu memungkinkan kami untuk mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sambil terus meningkatkan profitabilitas. Selain itu, Indosat mengakselesari perjalanan menuju AI Native TechCo, menunjukkan komitmen kami untuk memanfaatkan teknologi mutakhir guna mendorong inovasi dan pertumbuhan masa depan," jelasnya dalam konferensi pers virtual dihadiri IDN Times, Selasa (30/7/2024).

2. Jumlah pelanggan kini 100,9 juta

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menawarkan pilihan paket Freedom Internet terbaru bagi pelanggan IM3. (Dok. Indosat).

Terkait jumlah pelanggan Indosat, Vikram mengatakan, meningkat sebesar 900 ribu pelanggan baru. Tercatat jumlah pelanggan kini mencapai 100,9 juta pelanggan hingga per akhir paruh pertama 2024.

Pertumbuhan pelanggan tersebut menurutnya, berkontribusi pada peningkatan lalu lintas data yang mengesankan, naik 13,4 persen YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB). Kondisi itu juga ditopang Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya.

Misalnya, belanja modal (Capex) periode terlapor mencapai Rp4,52 triliun. Dari belanja modal itu, sekitar 89,8 persen dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data, sementara selebihnya dialokasikan untuk MIDI dan TI.

Sebagai bagian dari penguatan bisnis inti, Perusahaan telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G. Khusus paruh pertama 2024, menambah sekitar 22.000 BTS 4G .

Ekspansi signifikan ini dilengkapi penyebaran 103 BTS 5G. Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5 persen YoY untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900.

3. Kolaborasi strategis dengan para pemimpin industri

Gambar tangan dan rekan rekannya (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Vikram mengatakan, Indosat juga berkolaborasi strategis dengan para pemimpin industri bertujuan tidak hanya memperkuat posisi Indosat di pasar, tetapi juga mendorong misi transformasi digital dan inovasi. Misalnya saja, Indosat dan Mastercard telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam melindungi ekonomi digital Indonesia dengan mendirikan Pusat Keunggulan Keamanan Siber Indosat-Mastercard.

Pusat ini akan berfokus pada tiga pilar utama yakni, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keamanan siber melalui akses yang lebih baik ke pendidikan dan pelatihan, mendorong inovasi melalui penelitian di bidang keamanan siber dan kepercayaan digital, serta mendorong kolaborasi industri untuk mendeteksi dan mengurangi penipuan.

Selain itu, Indosat dan Google Cloud melanjutkan kemitraan strategis jangka panjang mereka untuk mempercepat transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi menjadi AI Native TechCo. Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan, operasi, dan kumpulan data pelanggan yang luas dengan AI stack terpadu dari Google Cloud untuk memberikan pengalaman yang mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat dan solusi AI untuk perusahaan serta AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

4. Akselerasi pemerataan akses dan inklusi digital hingga ujung barat Indonesia

ilustrasi perangkat digital (pexels.com/Pixabay)

Indosat terus melakukan perluasan jaringan ke pelosok perdesaan dan daerah terpencil lainnya, termasuk di wilayah Indonesia Barat. Indosat Circle Sumatra mencatat penambahan jumlah sites di semester pertama 2024 sebesar 20 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan yang signifikan terjadi di Region Sumatra bagian Selatan dan Tengah dimana jumlah sites bertambah hingga 25 persen dibanding tahun lalu. Hal ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mengakselerasi pemerataan akses dan inklusi digital di wilayah Sumatra.

Ke depannya, hingga akhir 2024, Indosat akan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas jaringannya di wilayah Sumatra. Perluasan jaringan ini menjadi bagian dari perjalanan tanpa akhir dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us