Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, M Firsada. (Dok. Pemprov Lampung).
Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, M Firsada. (Dok. Pemprov Lampung).

Intinya sih...

  • M Firsada ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bank Lampung

  • Pengangkatan dua komisaris independen baru untuk memperkuat pengawasan eksternal

  • Proses seleksi posisi strategis dilakukan terbuka dan profesional, serta upaya hadapi tantangan perbankan

Bandar Lampung, IDN Times - Bank Lampung resmi menunjuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Lampung, Muhammad Firsada sebagai Komisaris Utama (Komut) definitif dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

Keputusan penunjukan ini mengakhiri kekosongan jabatan Komut pascaberakhirnya masa tugas Fahrizal Darminto selaku mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung.

"Ada beberapa poin penting yang dihasilkan dalam RUPS-LB Bank Lampung, salah satunya adalah penetapan Bapak Muhammad Firsada sebagai Komisaris Utama,” ujar Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, Selasa (8/7/2025).

1. Dibarengi pengangkatan dua komisaris independen baru

Bank Lampung gelar RUPS-LB pengangkatan M Firsada sebagai Komisaris Utama. (Dok. Bank Lampung).

Sebagai pemegang saham pengendali (PSP), Mirza mengatakan, kehadiran Firsada dalam susunan dewan komisaris Bank Lampung kini kembali lengkap, untuk menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan arahan strategis bagi kinerja bank milik daerah tersebut.

Selain menetapkan Komisaris Utama, RUPS-LB juga menyepakati pengangkatan dua komisaris independen baru. Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk memperkuat sistem pengawasan eksternal sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Agenda penting lainnya dalam RUPS-LB adalah pembahasan rencana pergantian Direktur Bisnis yang akan memasuki akhir masa jabatannya pada September 2025," imbuhnya.

2. Proses seleksi diklaim terbuka dan profesional

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR RI (Dok/Humas Pemprov Lampung)

Mirza turut menegaskan, proses seleksi untuk posisi strategis tersebut akan dilakukan secara terbuka dan profesional, guna menjaring kandidat terbaik yang mampu mendorong pertumbuhan bisnis Bank Lampung.

“Untuk posisi direktur bisnis, nanti akan ada proses penjaringan. Kita pastikan dilaksanakan secara profesional,” kata dia.

3. Upaya hadapi tantangan perbankan

Ilustrasi perbankan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Penataan ulang struktur kepemimpinan ini dikatakan Mirza menjadi pijakan penting bagi Bank Lampung dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin dinamis dan kompetitif, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah

"Penjaringan dilakukan dengan mekanisme yang akuntabel, agar kita mendapatkan figur terbaik yang mampu mempercepat ekspansi bisnis Bank Lampung ke depan,” ucap Mirza.

Editorial Team