Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BI Lampung saat sedang bincang FESyar 2025. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • FESyar Sumatera 2025 digelar di Lampung, BI dorong sinergi ekonomi syariah regional

    • Tiga pilar penguatan ekonomi syariah

  • Sinergi untuk kemandirian ekonomi

  • Ada talkshow, business matching hingga hiburan islami

Bandar Lampung, IDN Times – Bank Indonesia kembali menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025 sebagai bagian dari komitmen memperkuat ekosistem ekonomi syariah regional. Event ini akan berlangsung 21–25 Juni 2025 di Lampung City Mall dengan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif, kompetisi, hingga hiburan Islami.

Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional.”

1. Tiga pilar penguatan ekonomi syariah

Ketua Pelaksana FESyar 2025, Hendra. (IDN Times/istimewa)

Ketua Pelaksana FESyar Sumatera 2025, Hendra, menyampaikan kegiatan ini merupakan ajang kolaborasi berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sebagai salah satu sumber baru penguatan ekonomi nasional. “Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder perlu terus diperkuat. FESyar menjadi wadah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya di wilayah Sumatera,” katanya, Rabu (18/6/2025).

Tahun ini, FESyar menekankan pada tiga pilar utama, yaitu:

  1. Ekosistem Produk Halal: termasuk penguatan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) serta promosi pariwisata ramah muslim.

  2. Keuangan Syariah: melalui program edukasi dan literasi seperti Gerakan Sadar Wakaf dan Training of Trainer (ToT) ekonomi syariah.

  3. Literasi, Inklusi, dan Halal Lifestyle: mendorong gaya hidup halal dan digitalisasi keuangan berbasis syariah.

2. Sinergi untuk kemandirian ekonomi

Kepala Kantor Perwakilan BI Lampung, Bimo Epyanto. (IDN Times/istimewa)

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung, Bimo Epyanto, menambahkan FESyar adalah wujud nyata peran Bank Indonesia sebagai pelopor dan penggerak ekonomi syariah yang sejalan dengan visi pemerintah.

“Penguatan ekosistem halal dan literasi keuangan syariah penting untuk mendorong ekonomi inklusif, memperluas lapangan usaha, serta menciptakan stabilitas ekonomi regional yang berkelanjutan,” ujar Bimo.

3. Ada talkshow, business matching hingga hiburan islami

Rana Sukma Taris (kiri), perintis produk UMKM bumbu masakan tradisional instan Jenk'Ranaa yang dipasarkan melalui e-commerce. (IDN Times/Aan Pranata)

Rangkaian kegiatan FESyar Sumatera 2025 dikemas secara interaktif dan inklusif, melibatkan pelaku UMKM, akademisi, masyarakat umum, hingga komunitas milenial. Agenda akan diisi dengan:

  • Showcasing produk halal

  • Talkshow dan edukasi ekonomi syariah

  • Business matching

  • Kompetisi tematik

  • Hiburan Islami

Digelarnya FESyar di Lampung, BI berharap peran ekonomi syariah terus berkembang dan menjadi bagian dari solusi pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team