ilustrasi entrepreneur (backgroundcheckall.com)
Bagaimana dengan technopreneurship? Almira mengatakan, merujuk definisi Professor Balachandran dari Northwestern University, menyatakan technopreneurship adalah seseorang yang memulai sesuatu sekadar mengandalkan sebuah ide. Orang itu menciptakan produk atau solusi yang menggunakan kemampuan teknologi untuk mengubah cara melakukan sesuatu yang sebelumnya dilakukan secara tradisional.
“Sehingga, technopreneurship adalah proses menggabungkan antara kemampuan teknologi serta keterampilan kewirausahaan. Secara tidak langsung, untuk memiliki kemampuan di dalam bidang techopreneurship, kita harus terlebih dahulu memahami kemampuan dalam bidang kewirausahaan,” paparnya.
Contoh technopreneur dunia yang nama dan bisnisnya sudah dikenal di seluruh penjuru dunia yaitu, Steve Jobs pendiri Apple dan Elon Musk pendiri Tesla dan Space X. Sedangkan, para technopreneur yang berasal dan mendirikan bisnisnya di Indonesia adalah Nadiem Makarim pendiri Gojek, William Tanuwijaya pendiri Tokopedia, dan Ferry Unardi pendiri dari Traveloka.
“Apabila kita melihat dari seluruh jenis bisnis dari contoh-contoh yang saya paparkan, mereka adalah para pengusaha yang menggunakan teknologi pada produk atau jasa bisnisnya,” ujar Almira.