Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Gardu Distribusi berkapasitas 200 KVA (Kilo Volt Amper) yang memasok Pulau Pasaran telah resmi dioperasikan, Kamis (10/3/2022). (Dok PLN UID Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Upaya PT PLN (Persero) mendorong pengembangan energi baru terbarukan di Lampung terus berlanjut. Salah satunya, menyerap listrik dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kukusan-2 berkapasitas 5,4 megawatt (MW) dan PLTM Sukarame 7 MW.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) PLTM Kukusan-2 5,4 MW antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dengan PT Arkora Energi Baru, serta financial closing PLTM Sukarame 7 MW antara PLN UID Lampung dengan PT Lampung HydroEnergy.

Dapat melistriki 56.500 rumah tangga di Lampung

Warga Dusun Way Andop Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat kini nikmati listrik PLN (IDN Times/Humas PLN UID Lampung).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, melalui kesepakatan diteken dari dua PLTM tersebut, komposisi pembangkit EBT dalam bauran energi bakal terus bertambah. Khususnya, di Provinsi Lampung porsi EBT dalam bauran energi menjadi 45 persen pada 2025.

Selain meningkatkan bauran EBT, saat beroperasi kedua PLTM ini dapat menghasilkan energi listrik sebesar 75,32 GWh/tahun. Itu dapat melistriki 56.500 rumah tangga di Lampung.

"Komitmen PLN untuk mendukung energi bersih bukan hanya ucapan, tapi kami tunjukkan dengan langkah nyata. Salah satunya dengan kesiapan kami menyerap listrik yang dihasilkan pembangkit EBT milik pengembang listrik swasta ( independent power producer /IPP)," jelas Darmawan dalam keterangan resmi, Minggu (27/3/2022).

PLTM Berlokasi di Tanggamus dan Lampung Barat

Editorial Team

Tonton lebih seru di