Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Desember 2024 Nilai, Ekspor dan Impor Lampung Kompak Naik

Ilustrasi Ekspor (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Nilai ekspor Lampung Desember 2024 naik 14,99% dari November 2024, mencapai US$569,76 juta
  • 10 golongan barang utama berkontribusi besar pada nilai ekspor, termasuk lemak nabati dan kopi
  • Impor Provinsi Lampung pada Desember 2024 mencapai US$189,74 juta, dengan surplus neraca perdagangan sebesar US$380,02 juta

Bandar Lampung, IDN Times - Nilai ekspor dan impor Provinsi Lampung secara month to month (mtm) pada Desember dibandingkan November 2024 naik.

Berdasarkan rilis berita resmi statistik BPS Provinsi Lampung, Senin (3/2/2025), nilai ekspor Lampung Desember 2024 mencapai US$569,76
juta atau meningkat sebesar US$74,27 juta atau naik 14,99 persen dibandingkan November 2024 diangka US$495,49 juta.

Sedangkan nilai impor Provinsi Lampung pada Desember 2024 mencapai US$189,74 juta. Nilai itu naik sebesar US$73,51 juta atau naik 63,25 persen dibandingkan November 2024 mencapai US$116,23 juta.

"Berdasarkan data perkembangan nilai ekspor dan impor Provinsi Lampung pada Desember 2024, jumlah masing-masing mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Statistis Ahli Madya BPS Lampung, Sapto Rakhmawan saat menyampaikan berita statistik Provinsi Lampung, Senin (3/2/2025).

1. Tujuan utama ekspor Lampung ke Amerika Serikat

Kegiatan Ekspor/Kompas.com

Bila dilihat dari data perkembangan ekspor Lampung pada Desember 2024, Sapto menjelaskan, BPS mencatatkan ada 10 golongan barang utama berkontribusi besar pada nilai ekspor di pengujung tahun kemarin.

Golongan barang tersebut di antaranya meliputi lemak dan minyak hewan nabati sebesar 36,89 persen; kopi, teh, rempah-rempah (21,45 persen); bahan bakar mineral (13,72 persen); dan olahan dari sayuran, buah, kacang (5,61 persen).

"Ada lima negara tujuan utama ekspor Lampung pada Desember 2025, Amerika Serikat senilai US$130,70 juta, Pakistan (US$79,41 juta), Tiongkok (US$67,41 juta), India (US$56,25 juta), Malaysia (US$24,59 juta)," rincinya.

2. Impor didominasi bahan baku penolong dan barang modal

Statistis Ahli Madya BPS Lampung, Sapto Rakhmawan. (YouTube/BPS Lampung).

Serupa dengan ekspor, Sapto melanjutkan, BPS turut menghimpun total terdapat 10 komoditas berkontribusi besar pada peningkatan nilai impor Provinsi Lampung Desember 2024. Salah satunya ialah komoditas gula dan kembang gula sebesar 20,58 persen atau setara US$39,05 juta.

Kemudian negara utama impor Provinsi Lampung periode terlapor ialah Amerika Serikat senilai US$57,29 juta atau 30,19 persen; Australia US$40,51 juta (21,35 persen); Brazil US$29,80 (15,70 persen); Marchall Islands US$13,25 juta (7,04 persen); dan Itali US$7,07 juta (3,73 persen).

"Impor Provinsi Lampung pada Desember 2024 masih didominasi impor jenis bahan baku penolong, disusul barang modal, dan konsumsi," terangnya.

3. Neraca perdagangan Lampung Desember 2024 surplus

Ilustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan neraca perdagangan, Sapto menyampaikan, nilai ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2024 mencapai US$569,76 juta. Ini lebih tinggi dari nilai impor Desember 2024 sebesar US$189,74 juta.

Kondisi tersebut menjelaskan neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Desember 2024 surplus sebesar US$380,02 juta.

"Surplus neraca perdagangan Lampung pada Desember 2024 diperoleh dari kelompok negara lainnya US$170,41 juta, negara yang tergabung dalam negara utama sebesar US$120,69 juta, Uni Eropa sebesar US$38,47 juta, serta kelompok negara ASEAN sebesar US$50,45 juta," sebut Sapto. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us