Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cyberport Hong Kong Buka Peluang Perluas Jangkauan AI ke ASEAN

WhatsApp Image 2025-07-18 at 5.11.19 AM.jpeg
Cyberport, pusat teknologi digital dan akselerator AI Hong Kong terus membuka peluang memperluas jangkauan ke pasar ASEAN. (IDN Times/Martin L Tobing).
Intinya sih...
  • Menghubungkan perusahaan rintisan dan industri mapan
    • Cyberport mendukung wirausahawan untuk pertumbuhan bisnis dan internasionalisasi
    • Menghubungkan investor dari lokal, China Daratan, dan luar negeri untuk investasi
    • Ada 7 perusahaan masuk kategori startup unicorn
      • Cyberport adalah "AI‑powered digital tech hub" di berbagai bidang AI, FinTech, keamanan siber, kolaborasi global, dan edukasi publik
      • Lebih dari 2.200 perusahaan terhimpun dengan 5 di bursa efek dan 7 masuk kategori startup unicorn

Hong Kong, IDN Times – Cyberport, pusat teknologi digital dan akselerator AI Hong Kong terus membuka peluang memperluas jangkauan ke pasar ASEAN. Tercatat hingga saat ini lebih dari 80 startup yang menembus Singapura, Malaysia, dan negara Asia Tenggara lainnya.

Selain memperluas pasar, lembaga AI‑powered digital tech hub fokus bidang AI, FinTech, keamanan siber, kolaborasi global, dan edukasi publik ini juga membuka pintu lebar terhadap perusahaan rintisan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

“Peluang kemitraan kami buka pintu seluas-luasnya pelaku start up dari ASEAN. Kategori startup apa saja yang bisa dijajaki kerja sama semuanya bisa. Banyak peluang melalui program inkubasi, akses teknologi canggih, dan dorongan investasi,” jelas Senior Cooperate Communications Manager Cyberport, Cindy Fung kepada awak media Asia Tenggara yang berkunjung ke Cyberport dalam kegiatan ASEAN Media Capacity Building Workshop, Rabu (16/7/2025)

1. Menghubungkan perusahaan rintisan dan industri mapan

WhatsApp Image 2025-07-18 at 5.06.37 AM.jpeg
Cyberport, pusat teknologi digital dan akselerator AI Hong Kong terus membuka peluang memperluas jangkauan ke pasar ASEAN. (IDN Times/Martin L Tobing).

Menurut Cindy, inkubator utama Hong Kong, Cyberport mendukung para wirausahawan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan. Caranya, menghubungkan perusahaan rintisan dan industri mapan di Hong Kong untuk pertumbuhan bisnis dan internasionalisasi. Cara lainnya; menghubungkan investor dan dana dari lokal, China Daratan, dan luar negeri untuk investasi dan pembiayaan.

“Beberapa perusahaan wilayah China Daratan sedang berkembang pesat dari segi bisnis dan investasi. Perusahaan ini tergerak untuk ekspansi pasar ke Timur Tengah, ASEAN, dan sebagainya,” kata Cindy.

Merujuk hal itu, ada benang merah antara visi dan misi Cyberpot untuk memberdayakan digitalisasi industri dan transformasi cerdas, mendorong pengembangan ekonomi digital dan AI serta mendorong Hong Kong menjadi pusat AI, inovasi, dan teknologi internasional.

Pemberdayaan teknologi itu imbuh Cindy, Cyberport telah menerapkan skema pembuktian konsep dan sandbox, subsidi untuk adopsi teknologi digital, pelatihan teknologi industri, dan inkubasi perusahaan rintisan. Harapannya, tercipta penelitan dan pengembangan dan komersialisasi teknologi, sehingga mendorong transformasi digital dan peningkatan cerdas di seluruh industri dan bermanfaat bagi masyarakat.

2. Ada 7 perusahaan masuk kategori startup unicorn

WhatsApp Image 2025-07-18 at 5.11.46 AM.jpeg
Cyberport, pusat teknologi digital dan akselerator AI Hong Kong terus membuka peluang memperluas jangkauan ke pasar ASEAN. (IDN Times/Martin L Tobing).

Cyberport Hong Kong terus memperkuat diri sebagai "AI‑powered digital tech hub" berbagai bidang AI, FinTech, keamanan siber, kolaborasi global, dan edukasi publik. Hingga saat ini, Cyberport menghimpun lebih dari 2.200 perusahaan. Dari total perusahaan tersebut, ada 5 perusahaan tercatat di bursa efek dan 7 perusahaan masuk kategori startup unicorn.

Uniknya, meski Cyberport dimiliki Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), sepertiga perusahaan mulanya dirintis dari 26 negara berbeda. Itu juga selaras misi lembaga ini yang telah berekspansi ke lebih dari 35 pasar global.

Cindy menambahkan, Cyberport memiliki pusat superkomputer AI dan lab AI terbesar di Hong Kong telah membangun ekosistem AI bersama sekitar 350 perusahaan rintisan AI dan ilmu data. Ekosistem yang dibangun berupa pengembangan klaster teknologi AI, ilmu data, blockchain, dan keamanan siber.

“Dari membangun ekosistem itu lah, meski kami di Hong Kong, tapi terkoneksi dengan berbagai negara. Lingkup kerja sama teknologi kami tawarkan sangat luas untuk implementasi kota pintar dan pemerintahan, perbankan dan keuangan, hiburan digital, budaya dan pariwisata, layanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan, manajemen properti, konstruksi, transportasi dan logistik, lingkungan hijau, dan lainnya,” paparnya.

3. Pengembangan teknologi dan fasilitas gencar dilakukan

WhatsApp Image 2025-07-18 at 5.11.46 AM (1).jpeg
Cyberport, pusat teknologi digital dan akselerator AI Hong Kong terus membuka peluang memperluas jangkauan ke pasar ASEAN. (IDN Times/Martin L Tobing).

Cindy menjelaskan, pengembangan teknologi dan fasilitas juga gencar dilakukan. Cyberport dan Hong Kong Monetary Authority (HKMA) meluncurkan "GenA.I. Sandbox" generasi kedua 16 April 2025. Program ini memberikan akses pengembangan AI yang aman di ranah fintech, mendorong penerapan teknologi canggih dalam sektor jasa keuangan .

Ada juga baru diresmikan 15 April 2025, Digital Tech Centre, yakni inovasi laboratorium interaktif terbuka bagi publik. Tujuannya memperluas pemahaman masyarakat terhadap teknologi mutakhir dan memperkuat adopsi digital di masyarakat Hong Kong.

Beberapa bulan lalu tepatnya 9 April 2025, hampir 40 startup dalam ekosistem Cyberport tampil di InnoEX 2025. Itu ajang pameran inovasi teknologi tingkat regional.

“Sejak April 2025, program Cyberport dan Microsoft AI Partnership mendampingi enam startup teknologi lokal untuk mengembangkan solusi AI melalui akses Azure, membimbing satu-satu dari mereka dan kesempatan tampil di Demo Day yang dihadiri investor. Ini menegaskan keaktifan Cyberport dalam mempertemukan ide dan investor internasional,” jelas Cindy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us