Bandar Lampung, IDN Times - Fenomena keberadaan Non-Fungible Token (NFT) sebagai aset digital ramai dibicarakan publik se-Tanah Air. Itu berkat kemunculan Sultan Gustaf Al Ghozali atau si pemilik akun 'Ghozali Everyday' pada marketplace OpenSea beberapa waktu kebelakang.
Ghozali berhasil mendulang cuan hingga miliaran Rupiahlantaran berhasil menjual karya pribadi berupa swafoto atau selfie wajah. Tak ayal, ulahnya itu kian menarik minat investasi masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga Provinsi Lampung dalam urusan bisnis melalui mata uang kripto tersebut.
Di Lampung, meski pelaku NFT tak sebanyak masyarakat tinggal di Pulau Jawa, beberapa pemuda yang akrab dengan dunia internet mulai menjajakan karya melalui jejaring NFT. Seperti dilakukan Dona Prayogo, seorang pemuda 29 tahun asal Kabupaten Lampung Tengah.
Apasih sebenarnya NFT tersebut? Bagaimana cara kerja NFT hingga bisa meraup cuan?