Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara PGN Pastikan Keamanan Layanan saat Libur Lebaran 2025

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menerapan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk keamanan dan keselamatan operasional selama libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah. (Dok. PGN).
Intinya sih...
  • PGN Subholding Gas Pertamina memastikan kesediaan energi selama libur panjang Nyepi dan Idul Fitri 1446 H.
  • PGN mencatatkan zero number of accident dan akan terus menerapkan HSSE secara disiplin.
  • Direktur Utama PGN Arief S. Handoko menekankan keselamatan operasional sebagai prioritas utama perusahaan.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus mengutamakan penerapan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk keamanan dan keselamatan operasional selama libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H. PGN juga berkontribusi dalam Satgas RAFI 2025 Pertamina untuk memastikan kesediaan energi bagi masyarakat.

Sepanjang tahun 2024, PGN berhasil mencatatkan zero number of accident dengan zero recordable accident rate dan berlanjut sampai Triwulan I 2025. Artinya, tidak ada insiden fatal yang terjadi di area operasional. Maka, PGN akan terus melanjutkan implementasi HSSE secara disiplin dan berkelanjutan. Terutama di masa-masa kritis seperti libur panjang nanti.

1. Keselamatan dan keamanan operasional prioritas utama

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menerapan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk keamanan dan keselamatan operasional selama libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah. (Dok. PGN).

Direktur Utama PGN Arief S. Handoko, menegaskan, keselamatan dan keamanan operasional merupakan prioritas utama perusahaan. "Sebagai penyedia energi bersih nasional dan mengelola infrastruktur gas bumi dengan risiko operasional yang tinggi, kami berkomitmen untuk menjalankan operasi yang aman, selamat dan andal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat  (28/3/2025).

PGN menempatkan keandalan distribusi jaringan gas rumah tangga dan industri kecil sebagai prioritas utama. Sebagai layanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, PGN berupaya menjaga kestabilan pasokan gas, keamanan infrastruktur serta memastikan respons cepat dalam menangani keluhan pelanggan.

2. Proyek gas bumi di sekitar pemukimanan masyarakat dalam kondisi aman

Pelanggan dapat membayar tagihan gas bumi lebih fleksibel melalui berbagai kanal, baik digital maupun ritel. (Dok. PGN)

Arief mengimbau agar proyek-proyek gas bumi yang berada di sekitar pemukimanan masyarakat, selalu dalam kondisi aman dengan memerhatikan kelengkapan rambu dan peralatan keamanan yang sesuai dengan standar.

Selain itu, pengawasan pekerjaan berisiko tinggi dan patroli keamanan ditingkatkan guna meminimalisir potensi risiko. Apabila diperlukan sebagai perangkat dukungan dalam hal patroli, PGN akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum.

“PGN menerapkan daily check-up bagi seluruh perwira yang bertugas untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap prima. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap peralatan kerja secara berkala agar selalu dalam kondisi optimal dan dapat beroperasi dengan aman,” jelas Arief.

3. Mengelola lebih dari 33.000 km pipa gas bumi

Aktivitas di Onshore Receiving Facility (ORF) Tambakrejo yang dikelola PT Pertagas. (Dok. PGN)

Saat ini, PGN mengelola lebih dari 33.000 km pipa gas bumi, dua Floating Storage Regasification Units (FSRUs), terminal regasifikasi berbasis darat, SPBG dan Mobile Refueling Units (MRUs) untuk mendukung distribusi gas yang lebih luas. Sejumlah asset dan fasilitas di bisnis hulu juga diutamakan aspek kemanan dan keselamatannya.

“PGN memastikan bahwa seluruh prosedur penerapan HSSE diterapkan secara optimal, baik dari aspek SDM, peralatan, hingga kesiapan darurat sesuai HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules," tutup Arief.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us