Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung berkomitmen memperjuangkan permasalahan terkait ekspor di Sai Bumi Ruwa Jurai. Salah satu fokusnya perbedaan bea masuk ekspor ke beberapa negara.
Pernyataan itu, diungkapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin Rapat Pembahasan Dukungan Kemudahan Investasi dan Ekspor Lampung, di Mahan Agung, Kompleks Perumahan Gubernur, Kamis (15/4/2021).
Arinal berjanji akan melaporkan ke pemerintah pusat, terkait beberapa poin pembahasan tersebut. Itu sebagai upaya memberikan dukungan kemudahan investasi dan ekspor terhadap Provinsi Lampung.
“Beberapa poin tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat. Untuk itu, nanti kita akan membuat kajian dan melaporkan, sebagai upaya dalam meningkatkan ekspor,” ujar Arinal.