BI Imbau Warga Transaksi Digital daripada Uang Tunai saat Lebaran

04 Mar 2025, 17:02 WIB

Muhaimin Abdullah

Kepala Kantor Bank Indonesia Lampung, Junanto. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

BI Lampung buka layanan penukaran uang Rupiah menjelang Idulfitri 2025
Imbau masyarakat beralih ke transaksi digital guna mengurangi ketergantungan pada uang tunai
Layanan penukaran uang dilakukan melalui aplikasi PINTAR untuk menghindari antrean panjang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung kembali membuka layanan penukaran uang Rupiah momentum Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Kepala Kantor Perwakilan BI Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan layanan ini tersedia di 100 titik mulai 4 Maret hingga 27 Maret 2025. Namun BI tetap mengimbau masyarakat untuk beralih ke transaksi digital guna mengurangi ketergantungan pada uang tunai.

“Kami menyediakan layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun kami juga terus mendorong penggunaan transaksi digital seperti QRIS, mobile banking, dan internet banking. Ini lebih praktis, aman, dan sesuai dengan tren digitalisasi ekonomi,” katanya, Selasa (4/3/2025).

1. Penukaran uang tetap tersedia

Ilustrasi uang (Pixabay)

Junanto menuturkan layanan penukaran uang dilakukan melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) untuk menghindari antrean panjang. "Ada tiga metode yang kita sediakan yakni, kas keliling, penukaran terpadu dan penukaran di kantor bank umum," ujarnya.

Meski layanan ini tersedia, BI menekankan transaksi digital lebih efisien dan aman, terutama untuk kebutuhan berbagi rezeki selama Ramadan.

2. Transaksi digital semakin populer

ilustrasi QRIS Konvensional (pexels.com/iMin Technology)

Menurut Junanto, penggunaan transaksi digital di Indonesia terus meningkat, termasuk di Lampung. Ia mencontohkan, transaksi QRIS masyarakat bisa bertransaksi dengan mudah tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Selain itu, metode ini juga meminimalisir risiko kehilangan atau uang palsu. “Ramadan adalah momen berbagi. Dengan transaksi digital, kita bisa lebih mudah mengirim uang ke keluarga atau bersedekah tanpa harus menukar uang fisik dalam jumlah besar,” tambahnya.

3. Edukasi

Kepala kantor BI Lampung, Junanto. (IDN Times/istimewa)

Junanto menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025, BI juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

"Cinta Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang dan merawatnya dengan baik. Bangga Rupiah karena merupakan alat pembayaran sah dan simbol kedaulatan negara dan Paham Rupiah dengan bijak menggunakan uang, berbelanja sesuai kebutuhan, dan mendukung produk dalam negeri," jelasnya.

BI berharap, meningkatnya penggunaan transaksi digital, masyarakat bisa lebih mudah bertransaksi tanpa bergantung pada uang tunai. “Mari manfaatkan layanan digital dan bersama-sama menjaga Rupiah di bulan penuh berkah ini,” imbuhnya.