BI: 770 Ribu UMKM Lampung Serap 1,67 Juta Tenaga Kerja

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lampung, Budiharto Setyawan, menyebut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Lampung mencapai lebih dari 770 ribu usaha, atau 99,17 persen dari total usaha non pertanian di Lampung.
Pernyataan itu, diungkapkan Budiharto berdasarkan hasil Sensus Ekonomi pihak Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 lalu, catatan tersebut mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
"Total tenaga kerja yang dipekerjakan lebih dari 1,67 juta orang, atau sekitar 87,81 persen dari total tenaga kerja non pertanian," ujar Budiharto, dalam webminar rangkaian kegiatan karya kreatif Lampung #UMKMLampungBegawi, Kamis (22/4/2021).
1. Catatan UMKM di Provinsi Lampung sejalan strategi pertumbuhan ekonomi nasional
Dalam pemaparan Budiharto, catatan UMKM di Provinsi Lampung tersebut, selaras dengan posisi strategis pertumbuhan ekonomi nasional, di tengah kondisi ekonomi yang tengah melambat.
"Kontribusi itu, terhadap PDB mencapai 55,6 persen. Disisi lain, 99,9 persen dari total unit usaha di Indonesia berskala UMKM dan mampu menyerap 97,05 persen tenaga kerja secara nasional," ucapnya.
Budiharto menjelaskan, kegiatan webminar kali ini, merupakan salah satu upaya BI rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata #diIndonesiaAja (GBWI). "Ini juga, bentuk dukungan KPw BI Provinsi Lampung atas kegiatan Karya Kreatif Jawa Barat 2021," katanya.