Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Modern Trade Connection Indonesia (MTC) menggelar webinar mengusung tema Sinergi Lintas Channel. (IDN Times/Istimewa).

Model bisnis omni channel, e-commerce, serta toko modern salah satu solusi bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan lini usahanya saat pandemik. Melihat dari pada peluang dan antusias pelaku bisnis, Modern Trade Connection Indonesia (MTC) yang merupakan sebuah perkumpulan bagi para profesional bekerja di bidang fast moving consumer goods menggelar webinar mengusung tema Sinergi Lintas Channel (Omnichannel – Ecommerce – Modern Trade).

Acara webinar ini dibuka Uswati Leman selaku Sekjen Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI). Kegiatan dihadiri 400 peserta dari seluruh Indonesia dengan beragam jenis posisi pekerjaan maupun usaha.

1. Hadirkan dua narasumber

ekrut.com

Ada dua narasumber hadir dalam webinar ini. Ramanda Randitia, Head of Modern Trade SOHO Global Health mengisi materi bertema Winning Through Shopper Centric Channel Approach.

Narasumber lainnya yakni, Chief Operational Officer SIRCLO, Danang Cahyono mengisi materi Online vs Offline Sinergi Lintas Kanal Penjualan Melalui Strategi Omnichannel.

2. Kunci keberhasilan pahami pembeli

Bali Water Sport

Ramadan Randitia dalam pemaparannya, mengatakan, kondisi terjadi saat ini adalah pelaku bisnis cenderung fokus kepada mitra konsumen. Padahal, kunci keberhasilan di setiap channel lini bisnis penjualan adalah harus benar benar memahami pembelinya.

“Memberikan panduan yang mudah kepada pembeli di toko untuk susunan tata letak produk (Planogram), POSM, display yang baik. Mendapatkan apa yang mereka butuhkan, harga yang kompetitif, maupun layanan lebih toko dalam hal teknologi, seperti pemesanan produk via online juga menjadi hal penting,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/10/2021).

Ramadan menambahkan, pandemik COVID-19 telah mengubah operasional industri ritel. Retailers yang sukses adalah mereka yang mampu terhubung dengan konsumen menggunakan cara baru; teknologi digital, omnichannel.

3. Brand butuh strategi optimalkan sumber daya offline dan online

pixabay.com

Pada penyampaian webinar Danang Cahyono, ia menyampaikan, situasi saat ini di mana PPKM membatasi kapasitas dan jam operasional toko offline. Sedangkan brand membutuhkan sebuah strategi untuk mengoptimalkan sumber daya offline dan online.

“Konsumen Indonesia kini telah hadir di berbagai platform belanja online. Ini brand diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar guna bertahan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis dan menggapai pembelinya,” paparnya.

Menurut Danang, penjualan offline mapun online adalah dunia yang serba terhubung segala sesuatunya. Kuncinya adalah pelayanan yang baik dan mudah digapai oleh konsumen.  Selain pemaparan dari kedua narasumber, acara ini juga mengadakan give away kuis serta penanya terbaik dari peserta.

Editorial Team