Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebut telah mendampingi dan membiayai sebanyak 192.234 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebar di 15 kabupaten/kota. Itu guna mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi pada sektor UMKM di tengah pandemik penanggulangan COVID-19.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, hal tersebut penting dilakukan, karena secara tidak langsung mempengaruhi kinerja usaha, produktifitas, dan pemasaran hasil-hasil produksi UMKM.
Menurut dia, berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) terhadap 2.970 responden UMKM, sebanyak 70,3 persen UMKM bertahan karena memanfaatkan platform digital dan bergabung dalam korporatidasasi.
"Pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki program yang dilakukan antara lain melalui pendampingan dan kemitraan, penguatan kelembagaan, fasilitasi pembiayaan, jaringan usaha dan pemasaran berbasis digital kepada 192.234 UMKM," ujar Arinal, dalam acara Begawi Lampung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis (9/9/2021).