Yamaha akhirnya meluncurkan model terbaru dari salah satu keluarga MAXi mereka. Motor tersebut adalah Yamaha Aerox kini dinamai Aerox Alpha. Bahkan, motor ini kini hadir juga dua varian tambahan yaitu TURBO dan TURBO Ultimate.
Banyak perubahan diberikan Yamaha pada Aerox Alpha ini. Dibandingkan dengan model sebelumnya, perubahannya sangat terlihat baik terutama sisi desain. Lalu, apa saja yang berbeda dari Yamaha Aerox Alpha jika dibandingkan dengan Aerox model sebelumnya?
Lampu Yamaha Aerox Alpha kini sudah menggunakan LED. Tidak hanya lampu utamanya, melainkan lampu seinnya juga. Lampunya terpisah dengan dual projector LED yang berdesain tajam. Selain itu ada ornamen seperti winglet di bagian bawah lampunya.
Lampu belakang dari Yamaha Aerox Alpha kini sudah menggunakan LED dengan desain seperti R-series. Selain itu, lampu seinnya juga sudah LED. Desain dari lampu seinnya seperti yang ada di Yamaha MT-25.
Speedometer di Yamaha Aerox Alpha ini ada dua jenis. Namun untuk sudut kemiringan dan bentuknya sama saja. Di Yamaha Aerox Alpha Standard dan CyberCity, speedometernya negative display dengan jam digital, tachometer, speedometer, fuel meter, MID yang berisi odometer, trip 1, trips 2, konsumsi BBM real time dan rata-rata, dan tegangan baterai atau indikator aki.
Di varian TURBO dan TURBO Ultimate, speedometernya TFT dengan berbagai informasi di dalamnya. Ada tiga tampilan yang bisa diganti yaitu Standard, Dinamis, dan Sports.
Selain itu, ada pengaturan riding mode dapat diatur di bagian belakang tuas rem kiri dengan pilihan T untuk mode santai dan S untuk gaya berkendara yang lebih agresif. Kemudian ada odometer, trip, suhu, konsumsi BBM rata-rata dan real time, indikator TCS atau traction control dan tampilan notifikasi serta navigasi.
Semua varian Yamaha Aerox Alpha menggunakan mesin berkapasitas 155cc. Tenaga maksimumnya mencapai 15,4ps di 8000rpm dan torsi maksimumnya 14,2Nm di 8000rpm. Mesin ini sudah menggunakan teknologi VVA.
Di varian TURBO dan TURBO Ultimate, ada tambahan fitur YECVT atau Yamaha Electric CVT. Sistem YECVT tidak lagi menggunakan roller seperti CVT pada umumnya, namun menggunakan dinamo untuk menggerakkan pulley.
Adanya YECVT, Aerox Alpha TURBO dan TURBO Ultimate mendapatkan fitur Y-Shift yang berguna saat ingin akselerasi atau deselerasi.
Yamaha Aerox Alpha ini akhirnya mendapat rem cakram belakang di semua varian. Selain itu, suspensi depannya menjadi lebih besar, teleskopik berukuran 30mm. Hanya varian Standard saja yang belum mendapatkan suspensi belakang subtank.
Untuk varian TURBO dan TURBO Ultimate sudah ada TCS dan Emergency Stop Signal. Dari sisi tangki BBM masih 5,5 liter dan bagasinya masih berkapasitas 24 liter.
Varian Standard dijual Rp29,9 juta on the road Jakarta. Kemudian varian selanjutnya yaitu CyberCity dijual Rp33,99 juta. Selanjutnya varian TURBO dijual Rp39,55 juta dan varian termahalnya yakni TURBO Ultimate dijual Rp41,73 juta.
Yamaha Aerox Alpha ini mendapat banyak fitur baru. Tampilannya juga semakin sporty seperti R-series. Layak dinantikan bagaimana penjualan Yamaha Aerox Alpha ini ke depannya karena desainnya sudah lebih sangar, fiturnya banyak dan semakin menarik.