Siapa sih yang tidak tahu dengan motor yang satu ini,, motor yang jadi idaman remaja remaja kala itu, sampai ada sebuah slogan Ora Ninja Ora Cinta 🤣.
Kawasaki Ninja KRR 150 dengan mesin baru berteknologi Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Vlave System). Ini merupakan sebuah teknologi buka tutup katup untuk membagi saat mesin meraung di putaran rendah dan tinggi untuk meminimalisir gas buang supaya tidak sia-sia.
Di tahun 2006, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tidak lagi memboyong Ninja dari Thailand dan sudah dirakit CKD di sini. Makanya jika kamu memperhatikan stiker RR dibuntut kiri-kanan agak beda warnanya, yang lama (CBU) warna gold dan yang baru merah putih.
Ada sebuah perbedaan KRR 150 CBU dan CKD. Bedanya, yang stiker gold (CBU) masih menggunakan blok mesin 1878 sedangkan yang baru (CKD) sudah menggunakan 1855 plus HSAS.
Kawasaki Ninja ZX-KRR langsung diimpor dari Thailand, dari sejumlah titik terdapat sebuah informasi petunjuk berbahasa Thai, dengan huruf-huruf ‘cacing’ tentunya. Misalnya di tabung shock belakang, speedometer, atau di segitiga.
Perbedaan ninja CKD dan CBU yang versi Thailandnya, yaitu KRR CBU velg berwarna putih sedangkan KRR CKD berwarna hitam, KRR CBU tidak ada lampu senja sedangkan KRR CKD sudah dilengkapi lampu senja, KRR CBU top RPM di 13.000rpm. Sementara KRR CKD hanya diantara 10.000-11.500rpm max, yang di karena kan ada teknologi yang terletak di mesin yang disebut “automatic speed limiter".
Itulah beberapa tipe motor sport full fairing 2 tak yang menjadi idola pada masanya. Meskipun tak lagi diproduksi, kamu masih bisa memburu motor ini secara seken ya.