Memiliki mobil transmisi otomatis kini menjadi pilihan pengendara di Tanah Air dan Lampung. Apabila baru pertama kali memiliki kendaraan transmisi otomatis, ada beberapa informasi penting perlu diketahui pemilik kendaraan seputar tombol persneling.
Tujuannya, saat berkendara persneling mobil matik, tidak lagi bingung. Selain itu, ternyata ada maksud tertentu mengapa ada tombol pada persneling mobil dengan transmisi otomatis.
Berikut IDN Times rangkum ulasannya dilansir dari auto2000.co.id.
Ada dua desain persneling mobil matik tersedia pada saat ini. Ada model lurus dan zig-zag. Persneling mobil matik dengan tombol hanya digunakan pada model lurus atau vertikal. Tentu saja ada alasan dari pemberian desain berbeda ini.
Jadi, fungsi tombol persneling mobil matik yang tersedia untuk model lurus adalah menjadi pengaman untuk mencegah terjadinya perpindahan transmisi dengan tak sengaja. Tidak dapat dipungkiri proses perpindahan transmisi untuk mobil matic termasuk mudah karena sudah tidak ada pedal kopling lagi.
Perpindahan bisa langsung dilakukan dengan mudah dan cepat. Namun demi menghindari perpindahan secara tak sengaja, maka tombol tersebut sangat diperlukan.
Biasanya, tombol ini hanya berguna ketika perpindahan transmisi dilakukan dari posisi P (parking) ke R (reverse). Begitu juga sebaliknya. Pengaman dalam bentuk tombol ini memberikan dampak keselamatan yang tinggi tanpa harus takut tiba-tiba mobil secara tak sengaja pindah ke gigi mundur.
Namun cara kerja tombol persneling mobil matic tidak sesederhana itu. Masih ada langkah lainnya agar bisa digunakan.
Cara kerja tombol pada persneling mobil matic tidaklah sembarangan. Bukan berarti hanya perlu pengemudi tekan lalu berpindah gigi. Selain menekan tombol, pengendara juga harus menekan pedal rem agar transmisi matik bisa dipindahkan dengan mudah.
Bisa dibilang, ini menjadi bentuk double safety karena tetap harus menginjak pedal rem saat memindahkan dari posisi P ke R, begitu juga sebaliknya. Sebenarnya untuk persneling mobil matik zig-zag juga perlu menginjak pedal rem saat menggesernya dari P ke R, tapi tanpa ada tombol tersebut.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa tombol wajib ditekan terlebih dulu setiap ingin mengganti gigi? Jawabannya tidak selamanya harus ditekan.
Perpindahan posisi transmisi dengan menekan tombol lebih bekerja ketika dari P ke R atau sebaliknya. Jika ingin memindahkan dari gigi N (netral) ke posisi lainnya, bisa langsung dilakukan tanpa perlu menekannya lagi.
Namun tidak berhenti di sini saja. Penggunaan tombol tetap perlu dilakukan ketika ingin memindahkan tuas ke posisi gigi lebih rendah. Contohnya dari posisi D ke gigi 2 atau lebih rendah lagi. Seperti maksud awal, tombol tersebut akan memberikan proteksi maksimal karena akan sangat berbahaya jika tiba-tiba mengganti ke gigi rendah padahal kecepatan sedang tinggi.
Jadi itulah penjelasan fungsi tombol persneling mobil matic yang dapat menjadi informasi bermanfaat pengendara. Proteksi maksimal yang diberikan tombol tersebut menambah rasa aman sekaligus keselamatan selama berkendara sepanjang perjalanan.