Selain aki, ada satu komponen lain pada kendaraan membantu kinerja aki, yaitu
alternator atau dinamo ampere. Komponen ini berfungsi agar aki tidak terlalu mendapat beban berlebihan saat mesin dalam keadaan hidup. Selain itu alternator merupakan salah satu bagian atau komponen sangat penting pada mobil.
Alat ini memiliki fungsi sebagai penyuplai arus listrik pada bagian aki. Jika pengisian aki tidak lancar, maka membuat aki cepat soak. Sebagai pengubah putaran mesin menjadi arus listrik alternator tentunya sangat vital perannya. Cek indikator pada panel dashboard untuk mengetahui apakah alternator bekerja dengan baik atau tidak. Bila lampu indikator bergambar aki menyala ada kemungkinan alternator tidak bekerja dengan baik.
Menyuplai listrik ke dalam aki adalah fungsi dari alternator. Jadi, pastikan juga alternator mobil dalam kondisi yang baik. Karena tidak mudah untuk memastikan kondisi alternator, maka Anda memerlukan alat. Siapkan avometer untuk mengukur tegangan yang dihasilkan alternator.
Cara mengukurnya sangat mudah, atur posisi selktor ke arah 50 dcv, lalu hubungkan probe yang berwarna hitam pada min aki dan probe merah pada positif aki, lihat hasil pengukuran bila mencapai 12.5 volt lebih maka bisa dipastikan kondisi alternator dalam keadaan baik, jika yang dihasilkan sebaliknya dibawah 12 volt maka kondisi alternator tidak bekerja dengan baik.
Untuk perawatan dari alat alternator ini sebenarnya tidak harus dengan perawatan yang khusus atau servis secara rutin atau berkala. Untuk masa pakainya secara umum dari kondisi barunya adalah sampai 5 tahun. Jika sudah melewati batas maksimal pemakaian tersebut akan membuat kinerjanya menurun dan juga berkurang.