Perusahaan ini didirikan 2009 dengan nama Mainstream Motors oleh RJ Scaringe didasari rasa peduli terhadap pelestarian lingkungan selama melakukan penjelajahan alam. Tentunya Scaringe merasa dirinya pun turut berkontribusi dalam pencemaran lingkungan sehingga melandasi lahirnya perusahaan ini pula.
Mainstream Motors sempat berganti nama menjadi Avera Automotive hingga akhirnya diputuskan nama Rivian yang berasal dari nama Sungai Indian di daerah Florida yang menjadi lokasi favorit Scaringe saat menjelajah alam dan mendayung perahu. Perusahaan ini tidak terlalu berfokus untuk menjadi perusahaan otomotif karena fokus utamanya tentunya lebih ke arah lingkungan dan keberlanjutannya.
Pada 2011 Rivian membuat prototipe berjenis sporty coupe walaupun pada akhirnya tidak dilanjutkan pengembangannya karena Rivian pada akhirnya mengambil jalur lain yaitu sebuah SUV. Hal ini dilakukan karena sudah banyak startup kendaraan listrik yang berjenis sedan listrik premium.
Selanjutnya, pada tahun 2015 Rivian menerima suntikan dana untuk mengoperasikan fasilitas riset di Teluk California dan Michigan yang pada akhirnya juga dijadikan markas pusat untuk wilayah pemasaran bagian Amerika Barat Tengah atau Midwest. Selain itu Rivian mengalihkan fokus manufakturnya ke arah ekosistem holistik kendaraaan listrik untuk aktivitas di luar ruangan.
Selanjutnya di tahun 2017, Rivian mengakuisisi aset milik Mitsubishi Motors di Normal, Illinois serta mengumumkan dua prototipe alfa. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Rivian akhirnya memperkenalkan SUV Rivian R1S dan pikap Rivian R1T di LA Auto Show dan menjadwalkan produksi massal di tahun 2020.
Rivian juga turut memindahkan markas pusatnya ke Irvine, California. Termasuk fasilitas riset dan pengembangan dan nantinya fasilitas riset di Michigan akan dipindahkan ke Irvine secara bertahap.
Selain itu investasi ke Rivian juga mengalir dari perusahaan Amazon senilai 700 juta dollar AS untuk pemesanan 100.000 unit van yang dikembangkan secara khusus oleh Rivian. Selain itu, Ford Motor Company juga sempat berinvestasi senilai 500 juta dollar di perusahaan Rivian namun Ford mengakhiri kontrak dikarenakan pandemik COVID-19.
Namun Ford tetap berkomitmen akan bekerjasama lagi dengan Rivian suatu saat nanti. Selain itu investasi juga mengalir dari Cox Automotive senilai 350 juta dollar AS dan dua putaran pendanaan dari T. Rowe Price sebesar 3 miliar dollar AS.
Saat ini Rivian hanya memiliki dua lini produk kendaraan listriknya yaitu SUV Rivian R1S dan pikap R1T. Namun Rivian juga akan merilis kendaraan barunya di masa yang akan datang yang diprediksi akan dinamai R1V dan R2X.
Mobil listrik berasal dari Amerika Serikat ternyata tak hanya Tesla ya. Semoga artikel ini bermanfaat bagimu.