9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!

Murah dan simple

Mewarnai rambut bisa menjadi salah satu cara untuk mengubah penampilan menjadi lebih menarik. Namun tak berarti mewarnai rambut dengan produk beredar di pasaran akan selalu aman digunakan, apalagi tidak disertai dengan perawatan rambut yang ideal, rambut akan mengalami kerusakan.

Meskipun tak semaksimal hasil dari mewarnai rambut di salon menggunakan produk berbahan kimia, menggunakan bahan alami untuk mewarnai rambut juga tak kalah menarik untuk dicoba. Berikut ini beberapa bahan alami untuk hair dye beserta cara pakainya.

1. Jus wortel

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi wortel (pexels.com/mali)

Untuk memberi warna oranye kemerahan pada rambut bisa didapatkan dengan menggunakan jus wortel alami. Wortel oranye penuh dengan nutrisi disebut beta karoten, menjadi penyebab warna oranye cerah pada sayuran yang satu ini.

Kamu bisa mentransfer sebagian warna oranye cantik itu ke rambut dengan mencampurkan jus wortel dan minyak pembawa, seperti minyak kelapa, lalu mengoleskannya ke seluruh kepala hingga menutupi rambut sepenuhnya. Bungkus rambut dengan plastik dan diamkan selama satu jam atau lebih.

Untuk membantu mempertahankan warnanya, bilas atau semprot rambut dengan cuka sari apel setelah melepas plastik. Ulangi proses ini sesuai kebutuhan untuk warna lebih hidup.

Meskipun jus wortel bukanlah pewarna cukup kuat untuk mewarnai rambut secara permanen, jus wortel dapat memberikan warna sementara yang bagus.

2. Jus bit

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi buah bit (unsplash.com/gardenwindows)

Jus bit akan mewarnai rambut dengan warna merah tua dengan tone dingin. Untuk membuat jus bit menempel pada rambut, campurkan dengan minyak pembawa (minyak kelapa atau minyak zaitun) dan oleskan secara bebas ke rambut.

Tutupi rambut dengan bungkus plastik dan biarkan selama setidaknya satu jam, setelah itu bilas.

Baca Juga: 5 Tanda Penuaan Kulit Wajah, Segera Atasi!

3. Henna

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi henna (unsplash.com/alomazg111)

Henna adalah pewarna merah alami yang diekstraksi dari tanaman Lawsonia alba. Henna telah digunakan untuk mewarnai rambut dan menerapkan tradisi lukis tangan temporer selama berabad-abad. Henna merupakan pewarna alami yang relatif tahan lama, memberikan rona coklat kemerahan pada rambut selama empat hingga enam minggu.

Henna bisa ditemukan dalam bentuk bubuk di pasaran, untuk membuat pewarna dari bahan ini cukup dengan mencampurkan sekitar setengah cangkir henna serta seperempat cangkir air untuk membentuk pasta. Supaya warnanya menguat,  tutup henna dan diamkan hingga 12 jam.

Kemudian, oleskan pasta tersebut ke rambut yang bersih, tidak berkondisi, lembab lalu tutupi dengan bungkus plastik atau topi mandi. Biarkan selama setidaknya dua jam, lalu bersihkan. Untuk memastikan mewarnai rambut secara merata, pisahkan rambut menjadi beberapa bagian dan mengecatnya secara terpisah.

4. Cangkang kenari

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi kenari (unsplash.com/sahandbabali)

Cara lain ramah lingkungan dan cukup bagus untuk menggelapkan rambut sementara adalah menggunakan kulit kenari. Kenari hitam umum di Amerika Utara penuh dengan tanin, juglone, dan pigmen lain membuat warna coklat tua yang kuat.

Gunakan sekam dari kenari hitam untuk membuat bubuk atau bisa dengan langsung  membeli bubuk sudah jadi secara daring atau di toko ramuan dan makanan alami setempat.

Buat pewarna dengan mendidihkan 3 gelas air dalam panci. Angkat dari api dan tambahkan 4-5 sendok makan bubuk kenari hitam dan biarkan meresap semalaman. Keesokan harinya, pijatkan ramuan ke rambut dan biarkan selama setidaknya 1 jam sebelum dibilas.

Jangan ragu untuk mengulangi proses seperlunya untuk mendapatkan warna rambut cokelat tua.

5. Chamomile

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi chamomile (pexels.com/pixabay)

Chamomile salah satu tanaman obat paling kuno dikenal sebagai minuman herbal saat bunganya direndam dalam air panas, akan menghasilkan teh berwarna kuning muda. Bunga ini juga dapat memberi warna cerah pada rambut.

Untuk mewarnai rambut dengan chamomile, rendam 1 setengah cangkir bunga dalam air mendidih lalu dinginkan selama sekitar 30 menit. Saring bunga dan tuangkan ramuan dingin ke rambut  yang bersih dan lembap beberapa kali.

Bilas setelah 20 menit. Untuk mempertahankan warna emas cerah pada rambut, ulangi proses ini seminggu sekali.

Baca Juga: 5 Manfaat Menggunakan Facial Wash Secara Rutin, Jangan Diabaikan!

6. Jus lemon

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi infused water lemon dan mint (pexels.com/polinatankilevitch)

Jus lemon adalah bahan alami terpercaya untuk mencerahkan rambut. Bahan alami ini dapat perlahan-lahan menghilangkan pigmen rambut, terutama saat terkena sinar matahari.

Jika menginginkan highlight alami, jus lemon bisa jadi jawabannya. Namun berhati-hatilah karena ini bersifat permanen. 

Cara mewarnai rambut dengan menggunakan jus lemon adalah menuangkannya ke dalam botol semprot dan menyemprotkan jus ke rambut. Agar aroma jus semakin harum, bisa tambahkan herba seperti rosemary.

Pastikan rambut terlapisi secara merata dengan menyisirnya untuk mendistribusikan jus lemon. Duduklah di luar di bawah sinar matahari untuk mencerahkan rambut secara maksimal dan cucilah setelah sekitar satu jam.

Bersifat permanen, untuk menghilangkan warnanya perlu memotong atau memanjangkan rambut.

7. Sage

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi daun sage (unsplash.com/sburleson91)

Sage memiliki pigmen alami mampu menggelapkan warna rambut. Bagi mereka memiliki rambut cokelat tua atau hitam dapat menggunakannya untuk menghidupkan kembali warna rambut. Pewarna sage juga dapat membantu menutupi uban.

Buat pewarna rambut sage dengan merendam sekitar 1 cangkir sage kering dalam satu liter air mendidih selama setengah jam atau lebih untuk membuat warna menjadi lebih gelap. Biarkan air mendingin, saring, lalu tuangkan ke rambut yang bersih dan lembap. Setelah 15 menit, bilas sage. pewarna sage bertahan selama dua hingga empat kali pencucian.

8. Kopi

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi kopi (pexels.com/pixabay)

Kopi adalah pewarna rambut alami bersifat sementara dan kemungkinan besar akan hilang sangat cepat. Tetapi jika dalam keadaan darurat dan ingin menutupi beberapa warna abu-abu sebelum tampil di depan umum, kopi bisa menjadi pewarna rambut ramah lingkungan yang cukup efektif.

Untuk mewarnai rambut dengan kopi, oleskan konsentrat kopi ke rambut dan membiarkannya. Jika menginginkan tampilan rambut sangat gelap, seduh secangkir kopi yang dicampurkan dengan bubuk kopi ekstra lalu biarkan campuran menjadi dingin.

Oleskan secara bebas ke rambut yang bersih dan lembap, biarkan selama 1 atau 2 jam. Ulangi proses untuk menggabungkan warna.

9. Teh hitam

9 Bahan Alami Untuk Hair Dye dan Cara Pakainya, Low Budget!ilustrasi teh hitam (freepik.com/8photo)

Teh hitam tidak hanya menjadi minuman herbal dengan sejumlah manfaat kesehatan, tetapi juga merupakan pewarna nabati yang efektif. Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis.

Penanam membiarkan daun tanaman teroksidasi sepenuhnya sebelum diproses dan dikeringkan memungkinkan daun teh menghasilkan warna coklat tua.

Teh hitam menjadi pewarna rambut hanya bertahan sementara dan dapat sedikit menggelapkan warna rambut. Buat pewarna dengan mencampurkan 1 cangkir air dengan 1 sendok makan daun teh hitam bubuk. Biarkan campuran mendidih hingga berkurang sepertiganya, biasanya sekitar 15 menit.

Untuk mengaplikasikannya, biarkan campuran mendingin, tuangkan ke rambut, dan gosokkan agar seluruh rambut terlapisi secara merata. Biarkan di rambut selama sekitar 2 jam, lepaskan bungkusnya, lalu  bilas rambut.

Menggunakan bahan alami untuk mewarnai rambut tentu tak se-efektif saat menggunakan produk pewarna rambut berbahan kimia, namun pewarna alami cenderung aman dan ramah lingkungan. Silahkan coba deh!

Baca Juga: Suntik Vitamin C Ganggu Kinerja Ginjal dan Hati? Ini Penjelasan Dokter

Shasya Khairana Photo Community Writer Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya