Para pembatik di home industri batik tulis Deandra Batik berlokasi di Jalan Garuda Nomor 3, Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Selasa (4/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)
Riana mengklaim, selama masa kepemimpinannya sebagai Ketua Dekranasda Lampung, kerap menyelenggarakan pameran-pameran tematik kerajinan khas Lampung. Misalnya, Festival Batik Lampung, seminar meningkatkan daya saing perajin dan Lampung Craft yang menjadi agenda tahunan kegiatan Dekranasda Lampung.
Selain itu, mendirikan Lamban Batik sebagai wadah sebagai wadah bagi para pembatik dalam memperkenalkan batik. Itu terinspirasi keberadaan Yayasan Batik Indonesia (YBI) melalui misi sosial budaya dan ekonomi melestarikan, melindungi, mengembangkan dan pewartaan batik nasional sebagai warisan budaya bangsa.
“Saya sebagai Ketua Dekranasda Lampung mempersembahkan Lamban Batik Lampung, sebagai tempat mengekspresikan seluruh hasil karya perajin batik Lampung. Itu juga sebagai tempat memasarkan karya Batik Lampung dan telah diresmikan pada tanggal 10 Maret 2021 lalu," papar Riana.
Di Lamban Batik imbuhnya, dilaksanakan pelatihan bagi para perajin dengan narasumber yang pakar dalam bidangnya. Itu dilaksanakan untuk perajin batik tersebar di 15 kabupaten/kota dan pelaksanaannya dilakukan secara bergilir dari masing-masing kabupaten. "Disinilah tempat mereka menjual, mengekspresikan karya-karya mereka dan berlatih,” kata Riana.