Sulam Usus, Kain Khas Lampung Diminati Wisatawan Mancanegara

Bisa dibilang kain ini memiliki nilai tinggi

Bandar Lampung, IDN Times - Sulam Usus merupakan kain dari Lampung cukup terkenal di negeri ini. Bahkan, beberapa wisatawan dari mancanegara juga mengenal kain ini karena keunikan dan tentunya keindahannya.

Kain ini memang sudah diwariskan secara turun-menurun tentunya dari nenek moyang sehingga kain ini menjadi kebudayaan khas dari Lampung. Bisa dibilang kain ini memiliki nilai tinggi sehingga sering dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat yang memproduksinya. 

1. Menggunakan bahan dasar kain satin

Sulam Usus, Kain Khas Lampung Diminati Wisatawan MancanegaraSulam Usus Lampung. (Instagram.com/rahayugallerylampung).

Kain khas Lampung satu ini rupanya dibuat dengan menggunakan bahan dasar tertentu yaitu kain satin. Bisa dibilang kain ini memiliki bentuk yang tampak menyerupai usus ayam.

Kain berupa hasil sulaman dari kain satin ini tentunya tampak sangat memukau karena bahan dasar satin memang halus sehingga tampak indah. 

Bahan dasar satin ditambah dengan proses pembuatan kain yang menggunakan teknik sulaman tangan sudah tentu membuat siapa saja yang memakai atau menggunakan Kain Sulam Usus merasa nyaman. Terlebih lagi kain ini memang dibuat untuk bisa digunakan oleh siapa saja. 

Hal ini pulalah yang membuat kain ini semakin banyak disukai oleh masyarakat baik masyarakat asli Lampung maupun pendatang. Oleh sebab itu cocok dijadikan pilihan untuk oleh-oleh maupun dipakai sendiri.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Gedung Pernikahan di Bandar Lampung, Keren Semua!

2. Motif natural

Sulam Usus, Kain Khas Lampung Diminati Wisatawan MancanegaraSulam Usus Lampung. (Instagram.com/rahayugallerylampung).

Umumnya kerajinan Sulam Usus ini dibuat dengan dirajut menggunakan bahan berupa benang emas. Namun bukan hanya benang emas saja yang digunakan untuk merajut kerajinan kain jenis ini. 

Rupanya ada pula kain yang dirajut dengan menggunakan beberapa uang logam. Ada pula yang dibuat dengan menggunakan pernak-pernik kaca. 

Kebanyakan kain Sulam Usus ini dibuat dengan menggunakan motif yang unik yaitu motif natural. Tentu saja motif ini tampil dengan keindahannya sendiri sehingga membuat siapa saja yang melihatnya langsung menjadi tertarik. 

Selain itu ada pula kain Sulam Usus dibuat dengan menggunakan motif klasik terutama pada bahan kain permukaannya cenderung lebih halus. 

3. Mengalami perkembangan fungsi

Sulam Usus, Kain Khas Lampung Diminati Wisatawan MancanegaraKain Sulam Usus Lampung. (Instagram.com/@maknafoto).

Pembuatan kain Sulam Usus pada dasarnya dilakukan dengan cara proses sederhana. Biasanya proses pembuatan kerajinan kain ini menggunakan teknik sulaman tangan yang tentunya dilakukan secara tradisional. 

Hal ini membuat kain dari Lampung ini tampak semakin unik sehingga membuat siapa saja jadi lebih penasaran hingga ingin memilikinya.  

Produksi kain yang biasanya dilakukan oleh kaum perempuan atau wanita dewasa ini pada dasarnya dilakukan agar kain dapat digunakan sebagai kain penutup dada menurut adat Lampung. 

Namun kini kain ini banyak dikreasikan sehingga fungsi aslinya mulai bergesar. Sekarang ini orang yang menggunakannya sebagai baju semacam kebaya atau bahkan kopyah dan lainnya. 

4. Kerajinan kain sulam usus

Sulam Usus, Kain Khas Lampung Diminati Wisatawan MancanegaraSulam Usus Lampung. (Instagram.com/rahayugallerylampung).

Kain Sulam Usus sudah menjadi budaya asli dari Lampung merupakan suatu jenis hasil kerajinan yang sangat memukau. Keindahan dan juga keunikannya bahkan sampai dikenal masyarakat di luar Provinsi Lampung dan bahkan mendunia. 

Kain yang indah dan nyaman serta berkualitas ini bahkan hingga sekarang dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan terutama bagi para pengrajin. Dengan melakukan produksi kain ini maka perekonomian masyarakat bisa semakin meningkat. 

Hal ini berarti produksi kain Sulam Usus tidak hanya bermanfaat bagi pelestarian budaya saja tetapi juga dapat membantu memasok pendapatan masyarakat asli Lampung yang menjadikannya sebagai sumber pendapatan.

Baca Juga: Adat Lampung Pepadun, Anak Laki-laki Tertua Punya Kedudukan Tinggi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya