ilustrasi buah (pexels.com/Pixabay)
Sistem pencernaan punya peran besar dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk dalam mengontrol munculnya jerawat. Selama Ramadan, pola makan yang minim serat bisa menyebabkan pencernaan melambat, sehingga proses detoksifikasi tubuh ikut terganggu. Akumulasi racun dalam tubuh inilah yang sering muncul dalam bentuk breakout pada wajah.
Sayuran, buah, dan biji-bijian yang kaya serat penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Jika keseimbangan ini terganggu, peradangan dalam tubuh akan meningkat, yang berpengaruh langsung pada kondisi kulit. Kulit jadi lebih sensitif, mudah kemerahan, dan jerawat pun muncul lebih sering dari biasanya.
Breakout saat puasa bukan sekadar efek samping dari perubahan pola makan, tapi juga dipengaruhi oleh banyak hal seperti yang dipaparkan di atas. Menjaga pola makan seimbang, cukup minum air putih, dan tetap konsisten dengan skincare yang sesuai bisa membantu kulit tetap sehat meski sedang berpuasa. Jadi, siap untuk melewati Ramadan tanpa drama breakout?